Network
MEDIA BLITAR - Saat ini masih ramai dibicarakan di media sosial terkait isu konflik antara Ukraina dan Rusia.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang ikut menanggapi masalah antara kedua negara sehingga ikut terlibat isu tersebut.
Menurut kabar yang beredar, presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan supaya pemerintah Indonesia tidak ikut campur konflik dan urusan mereka dengan Ukraina.
Baca Juga: SEDANG TAYANG LIVE STREAMING RCTI GRATIS: MasterChef Indonesia Season 9, Ini Biodata Top 10 Peserta
Melalui sebuah unggahan di akun Twitter pada 25 Februari 2022 lalu, ada klaim dari Vladimir Putin yang menyebutkan agar pemerintah Indonesia tidak ikut campur urusan mereka dengan Ukraina dan seakan fokus ke urusan dalam negeri seperti minyak goreng dan BPJS Kesehatan.
"Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Putin juga mengingatkan ke Pemerintah Indonesia agar tak usah ikut campur, katanya urus saja dulu masalah minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan,Terima Kasih," tulis pernyataan yang viral dalam Twitter tersebut.
Lantas apakah benar isu bahwa Vladimir Putin meminta Indonesia tidak ikut campur dengan konflik antara Rusia dan Ukraina?
Baca Juga: UPDATE Jam Tayang Race MotoGP Qatar 2022 Hari Ini Live Streaming Trans7: Jorge Martin Pole Position
Unggahan foto dari Vladimir Putin yang terlihat pada unggahan akun Twitter sendiri adalah cuplikan video yang dipublikasi pada akun YouTube 24 dengan judul SEGERA! Putin menoleh ke Rusia. Video lengkap banding - Russia 24".
Sebenarnya dalam pidato yang disiarkan dalam sebuah televisi Rusia, Vladimir Putin memang mengumumkan bahwa ia memperingatkan negara lain yang ingin coba menganggu atau ikut campur dengan urusan mereka.
Vladimir Putin pun mengatakan bahwa negara yang ikut campur terhadap aksi Rusia di Ukraina akan menerima konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.
Baca Juga: Jadwal Terbaru MotoGP Qatar 2022 Lengkap: Jadwal Warming Up dan Main Race Moto3, Moto2, Kelas Utama
Namun peringatan yang dikatakan Vladimir Putin tidak secara langsung ditujukan ke pemerintah Indonesia, apalagi mengatakan untuk mengurus lebih dulu masalah minyak goreng dan BPJS Kesehatan.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia melalui pernyataan Rusia dan Ukraina untuk segera menyelesaikan konflik di meja perundingan.
Wakil pemerintah Indonesia, Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan negara.
Jadi kesimpulannya info tersebut tidaklah benar, karena pernyataan Vladimir Putin hanya menyampaikan agar negara lain tidak ikut campur konflik Rusia dan Ukraina. ***
