MEDIA BLITAR – Badai matahari diprediksi akan terjadi hari ini 28 November 2021, bahkan beredar kabar bahwa akibat dari kejadian ini bisa memicu ‘kiamat internet’, lantas benarkah bahwa internet di dunia bisa lumpuh total?
Astronom dan peneliti SpaceWeather.com memperingatkan adanya potensi terjadinya badai matahari pada Minggu, 28 November 2021.
Meskipun tak memberi dampak langsung pada manusia, badai matahari ternyata berimbas buruk pada beberapa kegiatan di bumi.
Baca Juga: Ditunda karena Hujan Badai, Simak Jadwal Ulang Race 1 WSBK Sirkuit Mandalika Besok 21 November 2021
Salah satunya adalah fenomena ini akan memberikan dampak negatif terhadap jaringan dan internet. Dikabarkan internet di beberapa tempat di bumi akan mengalami gangguan ketika fenomena ini terjadi.
Selain itu, melansir dari penelitian bertajuk "Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse", yang disusun oleh Sangeetha Abdu Jyothi, asisten profesor di University of California, Irvine. Jyothi mengungkap dalam penelitian tersebut bahwa infrastruktur yang ada masih belum siap menghadapi badai matahari dalam skala yang besar.
Alasannya karena matahari selalu mengirimkan partikel muatan magnet ke Bumi, atau sebutan solar wind, dalam jumlah dan kecepatan tertentu. Solar wind mengalir keluar dari lapisan matahari yang bernama korona.
Partikel ini terus dilepaskan dalam jumlah besar, mengikuti semburan matahari dan letusan lainnya.
Solar wind adalah partikel bermuatan plasma terdiri dari campuran proton dan elektron (partikel magnet), ditambah beberapa elemen yang lebih berat.