Network
Bahkan kita tidak pernah mengetahui bahwa lantai tersebut kotor atau sudah bersih dan untuk mencegah tetap bersih makanan tersebut lebih sebaiknya dibuang saja.
Bahkan beberapa kasus bakteri dapat menyerang makanan dalam waktu yang kurang dari 1 detik dan bakteri akan lebih banyak ditemui pada lantai, ubin, baja tahan karat maupun kayu dibandingkan karpet.
Selain itu, untuk makanan yang lembab dan basah akan lebih mudah untuk terkontaminasi oleh bakteri, sehingga jika ada makanan yang basah atau lembab yang jatuh ke lantai akan lebih mudah terkontaminasi bakteri daripada makanan kering yang jatuh pada karpet.
Dalam istilah ilmiah, aturan 5 detik itu menyatakan bahwa mengambil makanan yang jatuh dari permukaan yang terkontaminasi, serta mikroorganisme di permukaan lantai atau karpet tidak akan mempunyai banyak waktu untuk berpindah ke makanan.
Baca Juga: Mitos dan Fakta di Grup Emak-Emak Tentang Vaksinasi, Vaksin COVID-19 Terlalu Terburu-Buru
Selain itu, jika seseorang mengambil makanan yang jatuh ke lantai atau karpet yang akan terjadi pada tubuh kita, yaitu mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan bakteri merupakan sakit perut, mual, diare, muntah, demam, panas dingin dan sakit kepala.
Gejala tersebut memang tidak berbahaya. Jika tidak dibarengi dengan penyakit bawaan, namun jika gejala tersebut tidak pulih selama 3 hari maka perlu untuk memeriksakan diri kita ke dokter, agar dicek lebih lanjut.
Adanya hal tentang apa makanan jatuh selama 5 menit layak dikonsumsi, yakni mitos. Karena, lebih baik ketika makanan jatuh ke lantai atau sejenisnya untuk dibuang saja, agar dapat terhindar dari resiko akibat dari makanan yang terkontaminasi dengan bakteri.***
