Dokter Sony Putrananda, Dokter Ternama di Blitar Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19

- 29 Juli 2020, 23:36 WIB
Dokter Sony Putrananda, Meninggal diduga terpapar virus Covid-19
Dokter Sony Putrananda, Meninggal diduga terpapar virus Covid-19 // Instagram @satgascovididijatim

MEDIA BLITAR - Seorang dokter di Kota Blitar meninggal dunia, setelah diduga positif terpapar virus corona (Covid-19), saat dirawat di RS swasta di Malang dan dirujuk ke RSUD Saiful Anwar, dan meninggal pada Selasa (28/7/2020), pukul 21.50 WIB di RSUD Syaiful Anwar Kota Malang.

Dokter bernama lengkap Sony Putrananda (59), merupakan warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, yang dikenal luas kalangan masyarakat Blitar karena ketelatenannya menghadapi pasien.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan pihaknya masih menunggu data hasil tes swab Dokter Sony dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) keluar.

Baca Juga: Update Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia, Jumlah Pasien Sembuh 59,9 Persen Dari Keseluruhan

Hasil laporan tes swab-nya tertunda karena Dokter Sony awalnya menjalani perawatan di RS swasta di Kota Malang yang bukan rumah sakit rujukan Covid-19.
Di sana, dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19, sehingga kemudian dirujuk ke RSUD Syaiful Anwar dan kembali di swab.

Hingga kini, swab kedua yang dikirim belum keluar termasuk penyebab penularan.

"Status pelaporannya tertunda karena RS Persada yang melaksanakan tes swab belum terdaftar sebagai RS Rujukan Covid-19 di Dinkes. Hasil tes swab-nya positif. Tetapi kami masih menunggu data hasil tes swab dari Kemenkes," kata Hakim, Rabu 29 Jul 2020.

Baca Juga: Praktisi Hukum Sebut Ada Yang Janggal Dengan Kematian Yodi Prabowo, Polisi : Untuk Apa Berbohong?

Usai mendengar kabar meninggalnya Dokter Sony tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar bergerak cepat dengan langsung melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak erat dengan dokter Sony.

Selain keluarga, sopir dan karyawan, tracing juga dilakukan kepada pasien yang terdata sempat berobat ke kliniknya di Jl Mawar, Kota Blitar, terhitung sejak 22 Juli lalu.

“Kami sudah swab test keluarga, sopir, dan karyawan. Pasien yang berobat juga kami telusuri. Kliniknya sekarang sekarang ditutup. Sedangkan rumah, tempat praktik, dan apotek milik dokter Sony kami lakukan penyemprotan,” paparnya.

Baca Juga: Cerita Hidup Vokalis Elkasih, El Ibnu Kena Stroke, Ditinggal Keluarga Hingga Tinggal Di Panti Jompo

Lebih lanjut Hakim menambahkan, dokter Sony juga diketahui memiliki klinik di wilayah Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

"Setahu saya yang bersangkutan hanya praktik di klinik pribadinya di Jalan Mawar dan di salah satu klinik di Garum,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi perihal proses pemakaman, awalnya jenazah Dokter Sony akan dimakamkan di Kota Blitar. Namun menurut permintaan keluarga, jenazah Dokter Sony akan dikremasi di Malang.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x