Bos Toko Mainan Tewas Mengenaskan, Polisi Lakukan Otopsi

- 27 Februari 2021, 15:20 WIB
Polisi Melakukan Olah TKP di Ruko milik Bisri di Blitar.*
Polisi Melakukan Olah TKP di Ruko milik Bisri di Blitar.* //Dok. Media Blitar/Cf Glorian

MEDIA BLITAR - Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar masih menyelidiki kasus tewasnya Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Bos Toko Bisri tersebut meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di ruang tengah.

Posisinya meringkuk dan terbaring ke kanan. Tangan dan kakinya terikat lakban, sementara kepalanya tertutup sarung.

Baca Juga: Disinggung Kisah Asmara dengan Karen Nijsen Telah Kandas oleh Iis Dahlia, Gading Marten: Kok Dia Tahu?

Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan ada dua kemungkinan yang membuat Bisri tewas mengenaskan.

Kemungkinan pertama, Bisri jadi korban perampokan. Pelaku merampas barang berharga milik Bisri lalu menghabisi nyawanya.

Dugaan selanjutnya, Bisri menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Baca Juga: Istri Daus Mini Ungkap Alasan Minta Tes DNA, Tanggapan Anak Yunita Lestari Ini Bikin Sedih

Untuk itu, polisi akan melakukan otopsi terhadap jasad Bisri. Tim forensik RS Bhayangkara telah tiba di Blitar untuk mengotopsi jasad Bisri.

Pelaksanaan proses otopsi akan dilakukan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," ujar Leonard kepada Media Blitar, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Quote Kata-kata Inspiratif yang Membuat Kamu Termotivasi, Jangan Jadi Sama Setiap Hari

Otopsi, lanjut Leonard, juga bisa mengetahui luka apa saja yang diderita Bisri. Sejauh ini baru ada satu luka yang ada di kepala Bisri.

Namun Leonard belum bisa mengambil kesimpulan soal luka itu. Apakah karena benda tumpul atau senjata tajam.

Selain luka yang menyebabkan benda keluar, hasil otopsi juga akan mengungkap keberadaan bekas luka kekerasan lain yang dilayangkan pelaku ke Bisri.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Terjaring OTT, Penyidik KPK Amankan Koper Berisi Uang Rp1 Miliar

"Makanya dari hasil otopsi nanti akan terungkap," ujarnya.

Sejauh ini baru ada tiga saksi yang diperiksa polisi. Ketiganya merupakan karyawan dan kuli bangunan yang bekerja merenovasi toko korban.

Belum diketahui secara pasti, motif yang mendorong pelaku menghabisi nyawa kakek 71 tahun tersebut. Polisi sejauh ini belum mengetahui identitas pelaku.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah