Anjlok! Nilai Rupiah Digempur Habisan-Habisan oleh Dollar AS Hingga Rp 14.900

- 24 September 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. /Antara

MEDIA BLITAR – Akhirnya kekhawatiran orang mengenai kasus positif corona di Indonesia benar-benar mempengaruhi nilai tukar Rupiah. Hal ini dibuktikan nilai tukar Rupiah yang kian hari kian merosot di mata global.

Saat ini Kamis 24 September 2020, rupiah tengah digempur oleh dollar AS sehingga terperosok hingga di level Rp 14.900. Penurunan nilai tukar Rupiah ini disinyalir karena masyarakat meninggalkan aset-aset beresiko dan mulai beralih pada aset safe haven Dollar AS.

Baca Juga: Nggak Cuma Rekening BNI, Insentif Kartu Prakerja Bisa Dicairkan Lewat LinkAja, OVO, dan GoPay Lho!

Tak hanya menguat atas Rupiah, Dollar AS juga semakin cemerlang di mata global. Mata uang AS juga menguat terhadap dolar Australia, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, yen, dolar Singapura, baht, bahkan dolar Taiwan.

Tak hanya itu, tiga mata uang global lainnya juga ikut balik menekan rupiah, yaitu dolar Australia (-1,12 persen), poundsterling (-1,29 persen), dan euro (-1,25 persen).

Baca Juga: BLT PKH Rp 500 Ribu per KK dari Kemensos Siap Cair, Ini Syarat Mendaftar dan Cek Statusnya

Kondisi ini membuat posisi Rupiah jeblok. Ujungnya saat ini mata uang Indonesia sedang berada pada posisi mata uang terlemah se Asia.

Rupiah terpantau melemah terhadap euro (-0,14 persen) dan poundsterling (-0,13 persen). Sedangkan di hadapan dolar Australia rupiah unggul tipis sebesar 0,07 persen.

Baca Juga: Mau Mencairkan Insentif Kartu Prakerja? Yuk, Simak Cara Buka Rekening BNI Taplus Prakerja Berikut

Halaman:

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x