Inflasi AS Meledak Capai 9,1%, Bank Sentral Rapatkan Barisan Hadapi Inflasi Kronis dengan Naikkan Suku Bunga

- 15 Juli 2022, 09:31 WIB
Inflasi AS Meledak Capai 9,1%, Bank Sentral Rapatkan Barisan Hadapi Inflasi Kronis dengan Naikkan Suku Bunga
Inflasi AS Meledak Capai 9,1%, Bank Sentral Rapatkan Barisan Hadapi Inflasi Kronis dengan Naikkan Suku Bunga /Pexels/Engin Akyurt

Komisi Eropa memangkas perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi di zona euro untuk tahun ini dan berikutnya serta merevisi perkiraan inflasi pada Kamis 14 Juli 2022sebagian besar karena dampak perang di Ukraina.

Komisi sekarang memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya pada 7,6 persen sebelum jatuh ke 4,0 persen pada tahun 2023. Pada Mei, Komisi telah memperkirakan harga di zona euro akan naik 6,1 persen tahun ini dan 2,7 persen pada tahun 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 15 Juli 2022: Sesekali LDR Fine-fine Aja Kok, Nikmati Aja Momen Pas Ketemuan

Bank Sentral Eropa (ECB) berdiri di samping bank sentral Jepang sebagai dua bank sentral ekonomi maju sejauh ini tidak menanggapi inflasi dengan kenaikan suku bunga. Untuk ECB, setidaknya, yang tampaknya akan berubah minggu depan, dengan pejabat di sana diposisikan untuk menaikkan suku bunga kebijakan mereka sebesar 25 basis poin dalam kenaikan pertama mereka sejak 2011. Peningkatan lain diperkirakan pada September.

Sementara itu, di Inggris investor pada Kamis 14 Juli 2022 memperkirakan peluang sekitar 83 persen bagi bank sentral Inggris mengumumkan kenaikan setengah poin yang jarang terjadi pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 4 Agustus.

Di Swedia, data pada Kamis 14 Juli 2022 menunjukkan inflasi tahunan tertinggi sejak 1991, jauh di atas perkiraan bank sentral dan menyebabkan investor bertaruh akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan, termasuk pergerakan 75 basis poin pada September.

Baca Juga: VNL 2022 Putri: Italia 3-1 China, Tajamnya Peran Paola Egonu Bikin Tirai Bambu Mandi Lebih Cepat

Di Amerika Serikat, setidaknya ada beberapa indikasi bahwa pendorong besar kenaikan inflasi terbaru, yakni biaya makanan dan energi, sudah agak mereda. Harga bensin, misalnya, telah turun lebih dari 8,0 persen pada bulan lalu dan beberapa tekanan harga pangan juga berkurang.

“Beberapa bahan yang kami beli mulai moderat dalam hal tingkat inflasi,” Sean Connolly, kepala eksekutif Conagra Brands Inc, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Kamis 14 Juli 2022

“Beberapa diperkirakan akan menunjukkan deflasi di tahun depan.”

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x