Network
Bunga floating atau mengambang adalah suku bunga yang berubah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan tren pasar KPR. Misalnya saja di tahun pertama cicilan nasabah dikenai bunga 5% yang kemudian naik menjadi 7% di tahun-tahun setelahnya. Kendati umum ditemui pada sistem KPR bank konvensional, hal ini tetap menimbulkan kerugian bagi nasabah sebab dari waktu ke waktu biaya cicilan lebih besar dan seringkali tidak terprediksi.
Baca Juga: Kiprah Gading Marten Melenggang Jajaki Dunia Olahraga, Resmi Jadi Presiden Klub Persik Kediri!
Sedangkan fixed rate atau tetap adalah margin bunga pembiayaan dengan jumlah yang stabil atau tetap sama dari awal pengambilan KPR hingga akhir masa cicilan sesuai dengan akad atau kesepakatan di awal. Penggunaan sistem bunga fixed rate lebih menguntungkan bagi nasabah karena besaran cicilan kini dan nanti bisa diprediksi dengan pasti yang membuat manajemen finansial lebih tenang dan tertata. Sistem ini lebih umum ditemukan pada program KPR Syariah murah.
Ketika mengajukan kredit pemilikan rumah, biasanya pihak bank pelaksana akan menginformasikan juga denda yang mungkin dibayarkan oleh nasabah jika terjadi pelanggaran ketentuan baik dalam hal pembayaran cicilan atau yang lain. Hal ini bisa saja merugikan nasabah karena harus mengeluarkan biaya tambahan di luar angsuran bulanan.
Baca Juga: Setelah Rekening 523 M Diblokir, Foto Lawas Doni Salmanan Menikah dengan Gigi Viral di Medsos
KPR Syariah tidak menerapkan sistem denda ini mengingat salah satu prinsip utamanya adalah asas saling percaya. Dengan begini, nasabah tidak dibebani dengan denda tertentu yang menjadikan pengeluaran biaya atas fasilitas KPR yang dimilikinya. Kelebihan mengajukan KPR Syariah
Bank Syariah Indonesia menawarkan produk KPR syariah murah melalui BSI Griya yang memberikan margin mulai setara 1.11% selama promo milad Bank Syariah Indonesia dimana angka ini jauh lebih murah ketimbang bunga bank konvensional. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para nasabah yang ingin segera memiliki rumah impiannya untuk ditinggali bersama keluarga. Selain bunga yang rendah ada beberapa benefit lain yang bisa didapatkan dengan mengajukan pembiayaan pembelian rumah Syariah, seperti:
Salah satu yang ditakuti dari sistem kredit rumah adalah besaran cicilan yang bisa saja tiba-tiba melonjak dari waktu sebelumnyadengan alasan kenaikan suku bunga. Di sistem KPR Syariah murah, hal ini tidak akan terjadi sebab di awal sudah ada transparansi jumlah angsuran yang perlu dibayarkan sehingga nasabah bisa memperkirakan uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
KPR Syariah memberikan opsi skema cicilan bertahap yang terukur mulai dari awal pengambilan rumah hingga akhir masa cicilan, yang disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi nasabah untuk memproyeksikan pengeluaran demi manajemen keuangan yang lebih baik.
