Apa Itu SWIFT Sanksi Barat yang Konon Dapat Porak-porandakan Ekonomi Rusia, Ini Dampaknya Jika Diblokir

- 27 Februari 2022, 20:45 WIB
Apa Itu SWIFT Sanksi Barat yang Konon Dapat Porak-porandakan Ekonomi Rusia, Ini Dampaknya Jika Diblokir
Apa Itu SWIFT Sanksi Barat yang Konon Dapat Porak-porandakan Ekonomi Rusia, Ini Dampaknya Jika Diblokir /Tangkap layar Youtube/7Detik

Saat ini, ada lebih dari 11 ribu lembaga keuangan di dunia yang tergabung dalam SWIFT. Tercatat, pada tahun 2021, rata-rata lembaga keuangan tersebut mengirimkan 42 juta pesan per hari.

Cara kerja dari SWIFT yakni memberikan kode unik pada masing-masing lembaga keuangan. Kode ini secara bergantian disebut sebagai kode pengenal bank, kode SWIFT, ID SWOFT, atau kode ISO 9362.

Baca Juga: MasterChef Indonesia MCI 9 Kehilangan Peserta Asal Bali: Billy Tereliminasi, Victor Agustino Nyaris Pulang

Contohnya saja, SWIFT digunakan saat salah seorang nasabah di Bank of America ingin mengirimkan dana ke rekening di UniCredit Banca, Venesia.

Perlu dicatat, SWIFT hanyalah sebuah sistem pesan. SWIFT tidak menyimpan dana atau sekuritas apa pun, dan tidak mengelola akun klien.

Sebelum SWIFT, Telex adalah satu-satunya sarana konfirmasi pesan yang tersedia untuk pengiriman dana internasional. Namun, Telex terkendala karena kecepatannya yang terbilang rendah dan masalah keamanan.

Baca Juga: Apa Arti Embargo Minyak yang Bisa Bikin Morat-marit Rusia? Ukraina Minta Komunitas Internasional Embargo Rusia

Pada tahun 1973 silam, SWIFT kemudian dibentuk sebagai solusi anyar dengan kantor pusat yang berada di Belgia.

Seiring berjalannya waktu, SWIFT terus berkembang. Tak hanya memberikan pesan instruksi pembayaran atau pengiriman dana, tapi juga mengurus transaksi keamanan, transaksi treasury, transaksi perdagangan, dan transaksi sistem di seluruh dunia.

Dalam laporan SWIFT teranyar, data menunjukkan hampir 45 persen lalu lintas SWIFT masih digunakan untuk pesan berbasis pembayaran, 49 persen digunakan untuk transaksi keamanan.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x