MEDIA BLITAR – Perang antara Rusia vs Ukraina semakin panas, ditambah dengan beberapa negeri barat yang kini memutuskan untuk memblokir akses bank-bank milik Rusia dari SWIFT. Pemblokiran ini merupakan salah satu sanksi untuk Rusia karena melakukan serangan ke Ukraina hingga beberapa hari terakhir.
Menurut Asosiasi SWIFT Nasional Rusia, Rusia memiliki jumlah pengguna terbesar kedua setelah AS, dengan sekitar 300 lembaga keuangan Rusia dalam sistem, lebih dari setengah dari lembaga keuangan Rusia. Dengan diblokirnya akses Rusia maka dapat dipastikan bahwa Rusia akan mengalami banyak kerugian.
Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom untuk Asia Pasifik di Natixis di Hong Kong, menyatakan melarang Rusia dari SWIFT akan menjadi pukulan serius bagi negara itu.
“[Ini masalah besar] karena tidak ada pembayaran utang atau pembiayaan perdagangan yang dapat dilakukan. Ini lebih besar daripada menghentikan impor gas UE dari Rusia,” kata Garcia Herrero dilansir dari Al Jazeera.
Banyak yang belum tahu apa itu SWIFT? Mengapa Rusia harus waspada jika terblokir dari SWIFT? Serta apa dampak yang akan di dapat jika didepak dari SWIFT? Simak penjelasannya disini yang telah dirangkum oleh Media Blitar.
Apa itu SWIFT?
SWIFT merupakan singkatan dari Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Pada dasarnya, SWIFT adalah suatu sistem perpesanan global yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia.