JPMorgan, Bank Pertama di Metaverse, Bagaimana Peluang Bisnis Tersebut? Simak Penjelasannya

- 19 Februari 2022, 15:35 WIB
JPMorgan, Bank Pertama di Metaverse, Bagaimana Peluang Bisnis Tersebut? Simak Penjelasannya
JPMorgan, Bank Pertama di Metaverse, Bagaimana Peluang Bisnis Tersebut? Simak Penjelasannya //pixabay

 

MEDIA BLITAR - JPMorgan, bank terbesar di AS, mengatakan telah menjadi pemberi pinjaman pertama di metaverse.

Berdasarkan teknologi blockchain, JPMorgan telah membuka kantor cabangnya tersebut di dunia virtual Decentraland.

Onix adalah nama yang diberikan untuk kantor cabang virtual tersebut, layanan keuangan yang diterapkan bank ini berbasis Ethereum yang dikelola JPMorgan.

Baca Juga: Abhijeet dan Sansrati, Pasangan India Pertama Menikah di Metaverse, Dihadiri 500 Tamu

“There is a lot of client interest to learn more about the metaverse,” kata Christine Moy, kepala bidang Crypto and The Metaverse JPMorgan, dikutip dari Coindesk, Kamis, 17 February 2022.

Yang berarti, banyak nasabah dari bank JPMorgan yang tertarik untuk mempelajari tentang metaverse.

Selain itu, JPMorgan juga merilis laporan yang berjudul “Opportunities in the metaverse” yang mengeksplorasi bagaimana peluang bisnis dapat ditemukan di metaverse.

Baca Juga: Apa itu Metaverse yang Kini Tengah Viral di Media Sosial? Begini Penjelasannya Hingga Kriterianya

JPMorgan menuliskan bahwa harga rata-rata sebidang tanah virtual naik dua kali lipat pada paruh kedua tahun 2021, melonjak dari $6.000 pada bulan Juni menjadi $12.000 pada bulan Desember di empat situs metaverse utama: Decentraland, The Sandbox, Somnium Space, dan Cryptovoxels.

“In time, the virtual real estate market could start seeing services much like in the physical world, including credit, mortgages and rental agreements,” jelas JPMorgan dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Ibadah Haji Lewat Metaverse Tidak Penuhi Syarat Beribadah, Begini Penjelasan MUI

Yang berarti saat ini, pasar properti real estate virtual mulai merambah dalam layanan seperti layaknya di dunia fisik, mulai dari kredit hingga perjanjian sewa.

Di sini JPMorgan melihat peluang bagaimana pentingnya kehadiran institusi keuangan yang memfasilitasi perdagangan aset kripto di berbagai platform termasuk metaverse.

Ditambah semakin besarnya minat masyarakat dunia terhadap blockchain, maka bekerja di metaverse akan sangat menguntungkan, kata laporan tersebut.

Baca Juga: Metaverse Adalah Dunia Realitas Virtual dalam Bentuk 3D, Apakah Pengertian dan Manfaatnya? 

“Kami percaya bahwa game virtual yang ada memiliki elemen yang mempengaruhi ekonomi global yang ada,” menurut laporan JPMorgan.

“Di sinilah penciptaan aset keuangan, perdagangan dan penyimpanan, dan kami dapat memainkan peran utama dalam metaverse,” tambahnya dalam laporan tersebut.

Cukup menjanjikan memang peluang bisnis di metaverse, mungkin kita juga perlu mulai mempertimbangkan untuk beralih ke bank virtual, terlepas jaminan keamanan yang masih belum pasti.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x