MEDIA BLITAR – Bitcoin mengalami penurunan harga yang cukup drastis di awal pekan tahun 2022 ini.
Dilaporkan coinmarketcap.com, sebuah laman resmi perkembangan mata uang kripto dunia, dalam waktu seminggu ini banyak mata uang kripto yang mengalami penurunan harga, salah satu yang tertinggi adalah Bitcoin.
Baca Juga: Simak Fakta Berikut Ini Sebelum Berinvestasi Melalui Bitcoin, Salah Satunya Menggunakan Sistem P2P
Dari data yang didapat dari laman resmi coinmarketcap.com Minggu, 9 Januari 2022, disebutkan Bitcoin mengalami penurunan harga sebesar 11.26% dalam sepekan, atau seharga $41 ribu per Bitcoin.
Menyusul dari turunnya harga Bitcoin, Ethereum berada di bawahnya seharga $3 ribu atau turun 16% selama sepekan.
Baca Juga: Cek Fakta: Bitcoin Investasi Bikin Kaya Raya
Anjlok hingga seharga $41 ribu dalam sepekan, merupakan penurunan yang tinggi selama empat tahun terakhir sejak 2018 kemarin.
“Bitcoin’s stretch of losses is now the longest since the downdraft from July 30 through Aug. 4 in 2018,” mengutip dari coindesk.com, Minggu, 9 Januari 2022.
Para ahli pasar kripto sudah memperingatkan sebelumnya, bahwa Bitcoin rentan terhadap penurunan harga, walaupun ada sedikit tanda mengenai stabilnya harga mata uang ini di pasaran.
Baca Juga: Apa Itu Bitcoin? Apakah Bisa Dijadikan Investasi, Berikut Penjelasannya
Namun Januari 2022 ini sungguh sangat tidak terduga, minggu yang berat untuk para pemilik aset Bitcoin.
“Many investors say bitcoin has benefited in recent years from the Fed’s ultra-loose, emergency monetary policy since the coronavirus hit the economy – including printing more than $4 trillion to bolster ailing traditional markets,” dikutip dari coindesk.com, Minggu, 9 Januari 2022.
Data dari investor menyebutkan bahwa selama pandemi berlangsung, Bitcoin sempat diuntungkan hingga $4 triliun.
Baca Juga: Pamor Kripto Naik 4 Persen, Elon Musk: Anda Sekarang Dapat Membeli Tesla dengan Bitcoin
Jadi penurunan harga tahun 2022 ini merupakan pukulan berat bagi Bitcoin dan para investornya, investasi yang beresiko memang.
Namun mengingat perkembangan harga sejak Bitcoin lahir tahun 2009 hingga hari ini, mata uang kripto tetap memiliki potensi keuntungan yang luar biasa pula.
Bagaimana? Mumpung harga turun, masih berminat investasi uang kripto?***