Wow! Mudge Sang Peretas Terbaik Dunia, Ditunjuk Twitter Sebagai Kepala Keamanan

- 17 November 2020, 09:06 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /Pixabay/William Iven/

 

MEDIA BLITAR – Kabar terbaru dunia maya datang dari Twitter mengenai penunjukan peretas sebagai kepala keamanan.

Peretas terbaik dunia ditunjuk Twitter untuk menangani banyak hal, mulai dari kesalahan teknik hingga kesalahan informasi yang terjadi di raksasa media sosial tersebut.

Peretas yang ditunjuk sebagai kepala keamanan tersebut adalah Peiter Zatko yang dikenal dengan nama Mudge.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Hanya di Link Ini! Cek Sekarang

Mudge sebagai kepala keamanan diberi keleluasaan untuk memberikan rekomendasi mengenai perubahan dalam struktur dan praktik.

Sebelum resmi menerima posisi sebagai manajemen keamanan, peninjauan dilakukan selama 45 hingga 60 hari.

Dalam wawancara ekslusif Reuters, Zatko mengatakan akan memeriksa berbagai hal, seperti keamanan informasi, integritas situs, dan keamanan fisik.

Selain itu, integritas platform yang mulai menyentuh penyalahgunaan dan manipulasi platform serta bidang teknik juga akan diperiksa.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Memulai Latihan Perdana TC di Jakarta Guna Persiapan Piala AFC U-19

Dikabarkan bahwa baru-baru ini Mudge mengawasi keamanan pembayaran elektronik sebuah unicorn dan mengerjakan proyek khusus di Google.

Selain itu, Zatko juga mengawasi pemberian hibah untuk proyek keamanan siber untuk salah satu agensi Pentagon yaitu Defense Advanced Research and Projects Agency (DARPA).

Bisa dikatakan jika Zatko memiliki jalan karier yang tidak sebentar. Hal tersebut dibuktikan dengan awal kariernya yang dimulai sejak tahun 1990-an.

Saat itu, Mudge secara bersamaan melakukan pekerjaan rahasia untuk kontraktor pemerintah dan berada di antara para pemimpin Cult of the Dead Cow.

Baca Juga: Bertema Trantanan, Getih Getah Gula Klapa Bernuasa Majapahit, Kembali Hadir di Candi Simping

Cult of the Dead sendiri merupakan grup peretas yang terkenal sering merilis alat untuk meretas Windows yang dilakukan untuk mendorong Microsoft agar melakukan peningkatan keamanan.

“Saya tidak tahu apakah ada yang bisa memperbaiki keamanan Twitter, tetapi dia akan menjadi yang teratas dalam daftar saya,” ujar Dan Kaufman  yang mengawasi Zatko di DARPA, dikutip Media Blitar dari ANTARA pada 17 November 2020.

Sebagai raksasa media sosial, Twitter mengalami banyak tantangan pada sistem keamanan.

Baca Juga: Cek Sekarang! BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Resmi Cair Hari Ini! Ini Penjelasannya

Salah satunya terjadi pada Juli, saat sekelompok peretas muda yang berhasil menipu karyawan dan mendapatkan akses ke alat internal.

Hal tersebut memungkinkan adanya pengubahan pengaturan akun dan mengunggah cuitan dari beberapa akun orang ternama.

“Pembobolan data musim panas ini adalah pengingat penting tentang seberapa jauh Twitter perlu membangun beberapa fungsi keamanan dasar yang diperlukan untuk menjalankan layanan yang ditargetkan oleh musuh yang jauh lebih terampil daripada remaja yang ditangkap karena insiden itu,” ujar Alex Stamos yang merupakan mantan kepala keamanan Facebook dan peneliti Stanford.

Baca Juga: Saksikan Sekarang! Live Streaming Ikatan Cinta, Ketahuan dengan Perempuan Lain, Akankah Al Mengaku?

Menjadi kepala keamanan, Zatko berkomitmen untuk meningkatkan percakapan publik di Twitter.

Tak hanya itu, Zatko juga menghargai langkah Twitter mengenai keterbukaannya terhadap pendekatan keamanan yang tidak konvensional.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x