Network
MEDIA BLITAR – Bebera waktu lalu Facebook mengumumkan bahwa pihaknya akan berganti nama menjadi Meta, nantinya nama tersebut menjadi perusahaan yang menaungi aplikasi, seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Kabar tersebut diketahui oleh CEO Mark Zuckerberg, ia menyebut Facebook akan berganti nama ‘Meta’ dan nama tersebut hingga kini dikenal banyak masyarakat.
Dengan kabar tersebut, perusahaan metaverse akan terasa berbagai campuran dari pengalaman media sosial saat ini.
Baca Juga: Perusahaan Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Rebranding Buah dari Isu Pelanggaran Layanan
Namun, diperluasnya menjadi tiga dimensi atau diproyeksikan ke dunia fisik yang kemungkinan, berbagi pengalaman mendalam dengan orang lain.
Dengan adanya hal tersebut, bahwa perusahaan besar Facebook dan juga berbagai platform media sosial maupun produk lainnya, seperti WhatsApp dan Instagram hingga sekarang, akan menjadi milik perusahaan Meta.
Tampaknya dalam perubahan Facebook menjadi Meta ini menghadirkan masalah, karena hal tersebut baru terungkap sudah ada perusahaan lain yang menggunakan nama ‘Meta’.
Baca Juga: Perusahaan Facebook Resmi Berganti Nama Menjadi Meta dengan Menciptakan Dunia Digital Lebih Luas
Kemungkinan perusahaan Facebook itu yang mengeluarkan dana biaya yang cukup besar.
Seperti dilansir dari laman ubergizmo, kabar tersebut diketahui dari perusahaan PC yang sudah menggunakan nama ‘Meta’, sejak perusahaan itu dibentuk oleh Zach Shutt dan perusahaan tersebut sudah menjual produk sejak bulan November 2020 lalu.
