Beredar Laptop Merah Putih Seharga Rp10 Juta, Berikut Spesifikasi dan Tanggapan Netizen

- 31 Juli 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi laptop
Ilustrasi laptop /Pexels / Pixabay

MEDIA BLITAR – Kemendikbudristek meluruskan persoalan program laptop untuk pelajar dan harga yang beredar bukan laptop semata, namun juga termasuk aksesoris pendukungnya.

Dalam rangka peningkatan penggunaan produk Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam negeri, maka dilakukan perencanaan perancangan produk di bidang TIK yakni salah satunya laptop merah putih yang akan diproduksi di dalam negeri.

Laptop tersebut yang dibuat menggunakan sumber daya manusia dalam negeri melalui kerja sama antar beberapa perguruan tinggi dan produksi laptop merah putih dapat dilakukan sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada impor di bidang TIK.

Baca Juga: Laptop Merah Putih bagi Pelajar Dibandrol Rp10 Juta, Fadli Zon Sentil Pemerintah: Jangan Cari Untung

Selain itu, pembuatan laptop merah putih yang memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) pada tahun 2021, memiliki anggaran sekitar 3,7 triliun untuk pengadaan unit laptop sebanyak 431.730 unit.

“Program digitalisasi di sekolah ini mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Nantinya, kita akan mengirimkan sebanyak 190.000 laptop pada 12.000 sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun. Sebanyak 100 persen anggaran itu akan dibelanjakan untuk laptop dalam negeri (PDN) dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri. Tentunya, kami akan terus melakukan pembelajaran PDN pada tahun berikutnya,” ujar Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 22 Juli 2021, seperti dikutip MediaBlitar.com dari artikel ANTARA.

Selain itu, Nadiem juga menjelaskan pada masa pandemi, inovasi di berbagai SMK dan perguruan tinggi yang terkait program pendidikan vokasi, Kemendikbudristek meluncurkan SMK Pusat Keunggulan dan Kampus Merdeka Vokasi.

Baca Juga: Laptop Merah Putih, Harga Tinggi Spesifikasi Processor Core 2 dan HDD 32GB

Dalam hal tersebut, mahasiswa maupun dosen di seluruh Indonesia turut mengembangkan kapasitas melalui program Kampus Merdeka.

Pada saat ini perguruan tinggi juga sudah mengembangkan produk laptop dalam negeri, seperti yang dilakukan ITB, ITS dan UGM. Kampus tersebut membentuk konsorsium yang menjalin kerja sama dengan industri TIK dalam negeri untuk memproduksi laptop merah putih.

Selain itu, salah satu komika yang juga praktisi Information Technology (IT), Sammy Notaslimboy turut berkomentar dengan melihat spesifikasi laptop merah putih.

“Buyset lihat speknya meringis. HDD 32GB, Processor Core 2. Chrome OS. 10jt?” kata Sammy, seperti dikutip dari akun Twitter @NOTASLIMBOY.

Baca Juga: Dibobol Komplotan Maling , 46 Laptop Hilang dari Toko Komputer di Jl Semeru Blitar

Dilansir dari artikel Pikiranrakyat.com, berikut ini spesifikasi laptop merah putih bagi pelajar dari Kemendikburistek yang di dapatkan, yaitu:

Memiliki memori bawaan 4GB DDR4, ukuran layar monitor LED-nya 11 inci, dengan dapur pacu diisi processor Core 2, frekuensi > 1,1 GHz, Cache 1M dan laptop merah putih ini memiliki optimalisasi kerja untuk pendidikan layaknya sebuah Chromebook.

Namun, menurut akun Twitter @rasjawa dengan harga nilai Rp10 juta yang dipatok Chromebook sejenis dengan merek lainnya bisa dijejali spesifikasi lebih canggih

“Bener2 emosi memuncak melihat ‘Laptop merah putih’ seharga 10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chromebook. Bahkan sebuah chromeBook baru harganya gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!!,” katanya menuliskannya, seperti dikutip dari artikel PikiranRakyat.com.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Laptop Macet Alias Lemot Saat Digunakan, Tak Usah Panik Berikut Penjelasannya 

Selain itu ada berbagai komentar netizen lainnya terkait laptop merah putih, yang menyatakan dengan angka sama pelajar bisa mendapatkan i5 keluaran Asus dengan lisensi Windows.

Berbagai netizen lainnya yang juga ikut menambahkan, bahwa merek SPC dengan spesifikasi yang sama sekali mirip dipatok harga Rp5,9 jutaan, namun nilai Rp10 juta tersebut baru didapat dari kesimpulan para netizen.

Kemendikbudristek sendiri yang belum menyampaikan berapa taksiran persisnya laptop merah putih per unit dan pemerintah juga menggandeng Qualcomm, baru mengumumkan anggaran keseluruhan Rp17 triliun yang sebagian besarnya buat laptop merah putih.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah