Lambat Kembangkan Inovasi Baru, Yahoo Alami Kemunduran

- 6 April 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi Yahoo.
Ilustrasi Yahoo. /Pixabay/Simon

Orang-oramg berlomba-lomba mendirikan perusahaanya sendiri dengan berbasis teknologi.

Dari sini banyak perusahaan-perusahaan baru yang memasang iklan di Yahoo, dan membuat Yahoo semakin berada di atas.

Akibatnya, Yahoo terlalu fokus pada bisnis iklan baris saja. Yahoo mengabaikan inovasi-inovasi baru untuk perkembangan mesin pencariannya.

Bahkan ketika Laary Page dan Sergey Brin yang merupakan penemu Google ditolak oleh Yahoo ketika menawarkan algoritmanya.

Baca Juga: HORE! Pemerintah Bolehkan Masyarakat Sholat Tarawih dan Idul Fitri di Luar Rumah, Apa Syaratnya?

Meskipun pada tahun 2000 saham Yahoo mencapai Rp1.700 miliar, namun yang sebenarnya terjadi adalah sedang mengalami krisis identitas.

Hal ini karena pada awalnya Yahoo lahir sebagai mesin pencari dan mendapatkan pendapatan dari iklan baris. Namun, Yahoo mengumumkan sebagai perusahaan media dan bertindak sebagai perusahan software.

Padahal Yahoo adalah perusahaan iklan, bukan software. Yahoo juga pernah mengganti CEO sebanyak tiga kali dalam setahun.

Baca Juga: Heboh Dirinya Diisukan Hamil, Nissa Sabyan Kepergok Tampil Cantik Hadiri Kondangan

Era Start Up telah mulai dan bisnis teknologi sudah banyak berkembang, Yahoo tidak memiliki trobosan terbaru di tahun 2000-an.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x