MEDIA BLITAR – EA lagi-lagi tersandung masalah dalam kasus iklan yang menunjukkan transaksi mikro. Hal ini berawal dari sebuah iklan dari EA yang memasarkan transaksi mikro berupa Poin pada game FIFA 21.
Pekan ini sempat beredar sebuah gambar di Twitter yang menunjukkan bahwa iklan dari game FIFA 21 muncul di majalah mainan anak-anak.
Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Kesehatan Terawan Mundur dari Jabatannya Setelah Dihujat?
Kedengarannya biasa saja, tetapi iklan itu secara khusus memasarkan Poin game FIFA. Dimana poin tersebut merupakan uang yang nantinya akan digunakan untuk transaksi dalam game.
Sebagaimana diberitakan oleh Portal Jember dalam artikel “EA Kembali Tersandung Masalah Gara-Gara Promosikan Transaksi Mikro ke Anak-anak”, ini bukan pertama kalinya EA terjerumus melalui jalur transaksi mikro.
Transaksi mikro di Star Wars Battlefront 2, menyebabkan juga sempat mendapat cukup banyak kontroversi.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Akan Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Datanya
Termasuk CEO Disney saat itu, Bob Iger terlibat, dan perusahaan bahkan mendapati dirinya membela fitur kotak jarahan, yang merupakan bentuk transaksi mikro
Dikutip dari IGN, Poin tersebut hanya dapat dibeli dengan uang sungguhan, sehingga dapat digunakan untuk membeli paket FUT yang berisi pemain virtual secara acak yang selanjutnya dapat ditambahkan ke tim impian para pemain.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet di Laptop dan Hp, Yuk Kita Simak Selengkapnya!
Dengan kata lain, game ini dapat mempengaruhi pemain untuk membelanjakan uang nyata demi kesempatan mendapatkan pemain virtual secara acak dalam game.
Iklan itu akan ditarik dari majalah, kata EA dalam laporan dari Eurogamer. "Kami menganggap serius dan akan bertanggung jawab atas perbuatan memasarkan poin game di saluran yang dilihat oleh anak-anak," kata EA kepada Eurogamer.
Baca Juga: Inilah Deretan Fakta Game Among Us, Berhasil Catat Rekor Pengunduhan Game Terbanyak Bulan September
"Terlepas dari ini, kami menyadari bahwa iklan untuk Poin FIFA ini telah muncul di lingkungan yang tidak semestinya."
"Kami telah bekerja keras dengan Smyths (majalah mainan) untuk memastikan iklan ini tidak didistribusikan dalam salinan seri 2020 mereka yang masih tersisa," lanjut EA.
Baca Juga: Game Among Us 2 Batal Rilis, Inilah Penjelasan Developer Game Among Us
EA mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan segera atas semua promosi yang dilakukan di media untuk masa yang akan datang.
"Hal terebut bertujuan untuk memastikan setiap upaya pemasaran di masa depan lebih mencerminkan tanggung jawab yang kami ambil untuk pengalaman para pemain muda kami," ujar EA.
Baca Juga: Resmi RILIS! Game Genshin Impact Sudah Dapat Dimainkan Gratis di Indonesia Mulai Hari Ini
Tidak jelas apakah iklan yang sekarang ditarik itu sengaja ditempatkan di majalah mainan Smyths atau apakah itu semacam campuran.
Terlepas dari itu, diharapkan iklan tersebut segera dihapus dari sisa katalog 2020 majalah Smyths.
.***