MEDIA BLITAR – Masih menjadi misteri kenapa belasan santriwati bungkam setelah diperkosa oleh predator seks Herry Wirawan.
Lima tahun pasca aksi bejat oknum guru cabul ini baru terungkap di depan publik pada tahun 2021 hingga menghebohkan masyarakat luas.
Dari pengakuan sejumlah korban rudapaksa, santriwati mengaku bahwa Herry Wirawan memakai ilmu hitam untuk menghasutnya.
Kejahatan luar biasa ini tertutup rapat meski pelaku predator seks sudah melakukan aksinya selama kurang lebih lima tahun dan berulang kali.
Ketika menjadi pemimpin dan tenaga pendidik di boarding school, aksi layaknya binatang oleh Herry Wirawan tidak pernah terkuak.
Andai saja sidang terdakwa Herry Wirawan tidak 'bocor', dapat dipastikan dirinya sudah dikubur hidup-hidup oleh masyarakat.
Kuasa Hukum korban rudapaksa Yudi Kurnia mengatakan bahwa oknum guru cabul ini memakai ilmu hitam untuk memperdaya santriwatinya.
Belasan santriwati seperti dicolok hidung sehingga selalu mau dan menuruti hawa nafsu dari Herry Wirawan.
Sebab, para korban mengaku merasakan gendam yang dilakukan gurunya tapi tidak bisa menolak dan membantahnya.