Network
MEDIA BLITAR - Beberapa waktu yang lalu para orang tua dibuat resah di Jember, Jawa Timur, dengan kemunculan teror berkedok memberikan sebuah wafer setelah dibuka ternyata berisi silet dan staples.
Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa wafer itu dibagikan oleh orang yang tak dikenal kepada anak di Cumpedak, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.
Hal tersebut di beritahukan akun Instagram @lambe_turah, ada orang yang mengambil wafer untuk memilah serpihan silet menggunakan ujung pulpen dengan narasi seperti berikut.
Baca Juga: Demi Penuhi Ritual Kebatinan, Warga Jember Ini Nekat Buang Wafer Isi Benda Tajam
“Ada sekelompok orang itu jalan-jalan keliling desa… di Jember… dibagi-bagikan itu wafer… ke anak-anak. Anak-anak makan.. udah ditangani ama polisi disana…”
Dengan adanya video tersebut beredar, beberapa warganet yang bereaksi dengan komentar menasehatinya untuk semua masyarakat terutama anak-anak.
“Jangan mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal. Anak2 harus diajarin tentang hal tersebut,” tulis akun @firdadwiaz.
Selain itu ada warganet yang berkomentar tentang oknum tersebut segera ditangkap dan kalau gabut jangan membuat seperti itu juga.
Baca Juga: Motif Pelaku Teror Wafer Maut Berisi Silet dan Staples, Untuk Tolak Balak
“Semoga cepat ketangkep, motifnya apa ini,” tulis @ayyu.umi.
“Kalau gabut gagitu juga kali,” tulis @haizofersmalang.
Namun ada warganet yang mempertanyakan jenis wafer tersebut apa.
“Wafer merk ap?” tulis @adrsyatria.
Sementara itu beberapa jam kemudian setelah video tersebut viral, tim gabungan Polres Jember bersama dengan Polsek Patrang telah menemukan terduga pelaku pemberi wafer serpihan tersebut.
Baca Juga: Wafer Isi Silet dan Staples Resahkan Orang Tua di Jember
Pada saat ini barang bukti tersebut sedang diamakan dan sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian di Polsek Patrang, Jember.
Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo pada hari Senin 2, Agustus 2021 mengatakan, “Jumat 30 Juli 2021 kemarin kami mendapat laporan ada pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, dalamnya ada potongan silet dan isi stable.”
Pelaku yang diketahui berinisial AGH (43) warga Kelurahan Kreongan Patrang Jember yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Jember pada hari Selasa, 3 Agustus 2021, saat pelaku sedang makan siang di salah satu warung dekat RS Soebandi Jember.
Kasatreskrim mengungkapkan motif pelaku memberikan wafer berbahaya tersebut sementara ini untuk tolak bala.
Baca Juga: Wafer Isi Silet dan Staples Resahkan Orang Tua di Jember
Namun ada beberapa warganet yang menunjukkan reaksi yang berbeda-beda.
“Yg makan dikira master limbad kali,” tulis @lutfiyahindahh_
“Apa coba motivasi nya,” tulis @halviyanti.
“Tolak bala buat elo lah buat yg makan kena bala tong,” tulis @a.nisadisti.
“Tolak balak? Lah bapak numbalin anak kecil, malah kena balak. Tuhan bisa marah pak…pak.. heran kok masih percaya gituan sih pak tp ngorbanin orang lain,” tulis @megicandella_siporong.
Selain itu, ada warganet yang menebak motif pelaku melakukan hal ini tersebut.
“Sejenis nyari tumbal, mungkin dia punya pesugihan,” tulis @ashfihannytambunan.***
