Motif Pelaku Teror Wafer Maut Berisi Silet dan Staples, Untuk Tolak Balak

- 3 Agustus 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi makanan ringan wafer
Ilustrasi makanan ringan wafer /Pixabay.com/beernc29

MEDIA BLITAR –  Agan Bambang Herlambang (43) warga Lingkungan Kreongan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang terduga pelaku pembuat dan pemberi wafer maut berisi silet dan staples akui bahwa hal itu dilakukannya untuk ritual tolak balak.

Tolak balak sendiri adalah ritual yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk membuang kesialan yang dipercaya menimpanya.

Belakangan ini para orang tua di Jember, Jawa Timur dibuat resah dengan kemunculan teror berkedok membagikan wafer yang ternyata setelah dibuka berisi silet dan staples.

Berdasarkan informasi yang beredar, wafer itu dibagikan oleh orang yang tidak dikenal kepada beberapa anak di Cumpedak, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Asyik Makan Mie Ayam, Terduga Pelaku Teror Wafer Silet dan Staples di Jember Diciduk Polisi

Tak pelak banyak warga yang resah dengan kemunculan fenomena ini. Namun, kini warga bisa sedikit lega karena pelaku dari kejahatan tersebut akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian Jember.

Pelaku diringkus saat dirinya kedapan makan di sebuah kedai mie ayam yang berada di depan Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember sekitar pukul 11.30 WIB.

Pelaku yang diketahui bernama Agan itupun segera digelandang ke Mapolres Jember untuk dilakukan penyelidikan terkait kasus teror Wafer yang membuat resah tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna motif membagikan wafer berisi benda tajam itu adalah untuk syarat ilmu kebatinan dan tolak balak.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x