Baca Juga: Gempa 6,7 di Kabupaten Malang, Terasa Sampai Jember dan Banyuwangi
Saat ditemui oleh wartawan, Muhammad Yasin mengungkapkan bahwa kedua anaknya diberikan wafer dengan cara dilempar oleh orang yang tak dikenal.
“Ada tiga wafer, menurut pengakuan Adek ini (Anaknya) ditawari wafer, tapi karena tidak disamperin maka dilempar ke teras rumah, kemudian sama adek diambil,” papar Yasin dilansir oleh Media Blitar.
“Pas dibuka dan dimakan gak sampai ditelan cuma digigit, terasa keras di muntahkan,” imbuhnya.
Setelah menerima laporan tersebut sampai saat ini aparat kepolisian masih terus melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua orang tak dikenal tersebut.
Baca Juga: Bupati Jember Resmi Dipecat Oleh DPRD, Terkait Pelanggaran Sumpah Janji Jabatan
Kapolsek Patrang Jember, AKP Heri Supadmo mengungkapkan bahwa kejadian semacam ini juga pernah dialami oleh beberapa warga di Jember. Menurutnya kejadian ini cukup meresahkan warga Jember.
“Ternyata bukan hanya di jalan cimpedak saja kejadian seperti ini, namun beberapa minggu yang lalu juga sudah pernah kejadian, ada 3 rumah di Jalan Manggis yang juga menerima wafer,” ujar AKP Heri.
“Bahkan bukan hanya wafer saja, beberapa warga juga mengaku menemukan energen di halaman rumahnya yang ditaruh di halaman rumahnya, kemudian diseduh dan ternyata berisi benda tajam,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil dari penyelidikan sementara ternyata ada dugaan bahwa pelaku merupakan orang yang sama.