Sementara itu, Daryono selaku Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMK, gempa tersebut mempunyai mekanisme sumber kombinasi naik.
Baca Juga: SMA Turen Alami Kerusakan Parah Dihantam Gempa 6,7 SR di Malang
Ia juga memberikan ulasan pembaruan data tingkat kedalaman gempa yang tercatat mencapai 60 km dengan magnitudo 6,1 SR.
Daryono juga menambahkan, bahwa gempa Selatan Malang merupakan gempa menengah alibat deformasi maupun patahan di Zona Benioff.
“Gempa Selatan Malang M6,1 ini merupakan gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan di zona Benioff yaitu pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi/menunjam dan menukik ke bawah Lempeng Eurasia di bawah lepas pantai selatan Malang,” tulisnya,
Baca Juga: Hotma Sitompul Buka Jalan Damai Selebar-lebarnya untuk Desiree Tarigan dengan Satu Syarat Ini
Dampak Gempa Bumi Magnitudo 6,7 SR di Malang dan Kota Lainnya
Dampak gempa bumi tersebut telah merata hampir di seluruh Jawa Timur berdasarkan cuitan Twitter Radio Surabaya.
Tidak hanya kota di Jawa Timur Saja, beberapa wilayah lain seperti Yogyakarta dan Bali turut merasakan guncangan Gempa ini.
“14.42: Hampir seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jogja dan Bali merasakan Gempa Magnitudo 6,7 yang berpusat di 90 km Barat Daya Kabupaten Malang sekitar pkl 14.00 WIB siang (10/4) ini”, cuitan Twitter Radio Suara Surabaya.