MEDIA BLITAR – Pemprov Jawa Timur (Pemprov Jatim) hingga saat ini masih berkomitmen untuk memberikan data terbaru kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Data terbaru tersebut selalu dibagikan setiap hari melalui berbagai media sosial, misalnya Instagram.
Seperti unggahan terbarunya di akun Instagram @jatimpemprov yang menunjukkan data kasus virus corona per 17 Oktober 2020.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Pada unggahan tersebut, penambahan kasus positif terjadi sebanyak 238 kasus baru dan pasien sembuh bertambah sebanyak 323 pasien, sedangkan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 13 orang.
Suspect Covid-19 bertambah sebanyak 6.838 orang dengan spesimen rapid test sebanyak 1.006.018 dan sample PCR sebanyak 430.437 orang.
Kota Surabaya menjadi daerah dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak sejumlah 28 kasus baru, tetapi penambahan tersebut turun dari hari sebelumnya yang bertambah 50 kasus baru.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Drama Korea Pinnochio
Sedangkan pasien sembuh di kota Surabaya bertambah sebanyak 40 pasien dan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 2 orang.
Penambahan kasus positif terbanyak selanjutnya terjadi di kabupaten Sidoarjo sebanyak 27 kasus baru.
Sementara itu pasien sembuh bertambah sebanyak 53 pasien dan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 1 orang.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 18 Oktober 2020, Saksikan Tiga Film Terbaik di Bioskop Trans TV
Kabupaten Jember menjadi daerah dengan penambahan kasus terbanyak ketiga di Jawa Timur sebanyak 19 kasus baru.
Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 17 pasien dan tidak ada penambahan pasien meninggal dunia.
Dari unggahan tersebut terlihat bahwa cukup banyak kabupaten dan kota yang tidak mengalami penambahan pasien meninggal.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 18 Oktober 2020, Saksikan MasterChef Indonesia Sore Ini
Selain itu, terdapat kabupaten dan kota yang tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru, yaitu kabupaten Ponorogo, kabupaten Magetan, kabupaten Sampang, kabupaten Pacitan, kota Blitar, dan kota Madiun.
Pada unggahan tersebut, Pemprov Jatim tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang sudah disosialisasikan dan mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir.
Masyarakat juga diminta untuk melakukan pengecekan mandiri dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan terdekat jika menunjukkan gejala akut.***