SMA Turen Alami Kerusakan Parah Dihantam Gempa 6,7 SR di Malang

10 April 2021, 16:47 WIB
Kondisi sekolah di Turen, Malang, Jawa Timur. Sekolah milik NU (kanan); SMA Turen (kiri) /Instagram/@nu.channels; Dok. Sigit/

MEDIA BLITAR – Dirasakan gonjangan yang cukup kuat akibat gempa bumi yang berpusat di Malang Jawa Timur.

Gempa bumi ini terjadi pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB, dengan kekuatan 6,7 SR.

Dampak goncangan dari gempa bumi ini, dirasakan hingga luar wilayah Malang.

Seperti halnya di wilayah Blitar, Mojokerto, Sidoarjo, Denpasar, Kediri, Nganjuk, Madiun, Bojonegoro, Rembang, hingga beberapa wilayah di Yogyakarta.

Baca Juga: Terdampak Gempa 6,7 SR yang Terjadi di Malang, Kantor DPRD Kabupaten Blitar Alami Kerusakan

Seperti yang disampaikan oleh BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika) bahwa pusat gempa bumi telah terjadi di kedalaman 25 kilometer.

Diinformasi lebih lanjut, bahwa gempa bumi ini terjadi di laut selatan Jawa Timur. Pada 8.95 LS-112.48 BT atau 90 km barat daya Kabupaten Malang.

Dekat dengan pusat gempa bumi, diinformasi yang diperoleh Tim Media Blitar bahwa akibat gempa bumi ini, SMA Negeri Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami kerusakan yang cukup parah, dimana genteng terlihat longsor dan pot tanaman hancur.

Baca Juga: Guncang Pulau Jawa, Gempa Berkekuatan 6,7 Skala Rithcher di Barat Daya Malang Terasa hingga Solo

Sementara itu, seperti unggaha video di akun Instagram @nu.channels, memperlihatkan salah satu sekolah milik NU (Nahdatul Ulama) yang berada di Turen, juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Bahkan terlihat ruang kelas yang porak poranda.

 "Kelasnya habis semua pak, kena Gempa Bumi. Ini kelasnya yang di alas habis," ucap seorang dalam video tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @nu.channels tersebut, terlihat plafon ambruk, dan genteng-genteng berjatuhan.

Baca Juga: TERKINI! Gempa 6.7 SR di Malang Jawa Timur, Getaran Terasa hingga Denpasar Bali  

Dihimbau untuk semua pihak tetap tenang dan jangan panik. Selain itu selalu berhati-hati dalam beraktivitas, dan tetap waspada apabila terjadi gempa bumi susulan.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler