Indonesia Juga Batal Jadi Tuan Rumah Turnamen Seri Asia Usai Mundur dari Piala Thomas dan Uber

- 13 September 2020, 19:47 WIB
Indonesia menarik diri dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020.
Indonesia menarik diri dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020. /(Dok. PBSI)

MEDIA BLITAR – Setelah resmi umumkan bahwa Tim Badminton Indonesia mundur dari pertandingan bergengsi yakni piala Thomas dan Uber Cup tahun 2020 yang rencananya akan digelar pada 3 sampai 11 Oktober mendatang.

Kini muncul informasi bahwa tim Indonesia juga membatalkan pengajuan diri mereka untuk menjadi tuan rumah Turnamen Seri Asia. Diketahui bahwa sebelumnya, Badminton World Federation (BWF) diawal sudah mempertimbangkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pada ajang Turnamen Seri Asia yang meliputi Asia Open I, dan Asia Open II.

Baca Juga: Bintang Baru Tenis, Berikut Fakta Tentang Naomi Osaka yang Berhasil Raih Juara US Open 2020

Dikutip Media Blitar dari laman resmi Badminton Indonesia, Kedua turnamen tersebut juga masuk dalam kategori BWF World Tour Super 1000, serta BWF World Tour Finals 2020. Alasan mundurnya Indonesia adalah karena kasus COVID-19 yang terus naik dan belum kunjung mereda, terutama di kawasan DKI Jakarta yang akan menjadi lokasi turnamen tersebut.

Sekertaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyebutkan selain karena kondisi COVID-19 di Indonesia, banyak juga negara yang sudah melarang warganya untuk berpergian ke Indonesia. PBSI juga sudah membuat surat resmi kepada Menpora Zainudin Amali mengenai hal ini, sekaligus membatalkan reservasi gerdung yang tadinya akan dipakai untuk turnamen.

Baca Juga: Program BLT UMKM Diperpanjang Hingga 2021, Begini Cara Daftarnya

"Melihat reaksi dari calon negara peserta, BWF kelihatanya akan menarik penawaranya dari Indonesia sebagai tuan rumah Turnamen Seri Asia, Karena itu kami mengambil sikap untuk segera membatalkan rencana jadi tuan rumah," lanjut Budiharto.

Sebelumnya BWF juga sudah merilis Turnamen Seri Eropa yang meliputi Denmark Open I pada 13 sampai 18 Oktober, dan Denmark Open II pada 20 sampai 25 Oktober 2020.

"Seandainya Piala Thomas dan Uber batal diselenggarakan karena banyak negara yang mundur, termasuk sepertinya tim-tim unggulan juga akan mundur, kemungkinan besar
turnamen Asia dan Eropa juga akan batal." Lanjut Budiharto.

Baca Juga: Pesona Bella Aprilia, Model Cantik Yang Bakal Jadi Calon Istri Ivan Gunawan

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x