MEDIA BLITAR - Sebanyak 4 negara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Seperti dieketahui, Piala Asia 2023 batak berlangsung di China karena negeri Tirai Bambu tersebut resmi mengundurkan diri.
Pengunduran diri China sebagai host Piala Asia 2023 disebabkan angka covid-19 di negara tersebut masih sangat rawan untuk melonjak kembali.
Dikutip dari AFC, empat negara telah mengajukan semua berkas-berkas yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah. Empat negara itu adalah Australia, Qatar, Korea Selatan, dan Indonesia.
Dikabarkan AFC masih melakukan penilaian pada berkas-berkas tersebut dan akan menentukan hasilnya pada 22 Oktober 2022.
Timnas Indonesia Untung Besar Jika jadi Tuan Rumah
Sebuah keuntungan besar tersendiri jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Salah satu untung besar tersebut adalah terhindarnya Timnas Indonesia masuk grup neraka.
Skuat asuhan Shin Tae Yong bakal naik ke pot 1 atau pot unggulan jika terpilih menjadi tuan rumah.
Timnas Indonesia tidak akan bertemu dengan tim kuat macan Iran, Jepang, Korea Selatan, atau Australia jika ditempatkan pada pot 1.
Selain terkait drawing Piala Asia 2023, keuntungan besar yang lain adalah bisa tampil di depan suporter sendiri.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Indonesia Cuma jadi Penonton
Vietnam Dirugikan
Media Vietnam menyoroti peluang Indonesia naik pot 1 jika terpilih jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pasalnya Vietnam bakal drawing dari pot 3 dan berpeluang besar mendapat lawan-lawan negara kuat saat fase grup.
"Jika Indonesia menjadi tuan rumah, Vietnam akan kesulitan. Sebab, Indonesia bakal naik ke pot 1 dan tim lain harus menggantikan posisi mereka," tulis media Vietnam, Soha.
"Andai Indonesia masuk pot 1, akan ada satu negara yang mengalami penurunan posisi. Negara yang dmaksud adalah Vietnam. Dengan demikian, Vietnam akan turun ke pot 3 dan harus bertemu lawan kuat dari pot 2 seperti UEA, Irak atau Oman, selain China dan Suriah," tulis media tersebut kembali.***