Network
MEDIA BLITAR – Timnas Indonesia U-19 akhirnya gagal melaju ke babak Semifinal Piala AFF U-19 2022 meski menang besar 5-1 melawan Myanmar.
Hal tersebut disebabkan pertandingan antara Thailand vs Vietnam hanya berhasil imbang 1-1 dan karena regulasi dari AFF, Timnas Indonesia pun hanya bercokol di posisi ketiga klasemen.
Pihak PSSI pun telah memahami dan menyadari akan regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U-19 gagal melaju ke babak Semifinal.
Baca Juga: Daftar Mobil Dibawah 1500 cc yang Masih Diijinkan Konsumsi Pertalite, Lihat Nasib Avanza dan Xpander
Menurut PSSI, sebuah tim layaknya harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim/negara lain jika ingin melaju ke fase berikutnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB Senin kemarin.
“Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay). Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” ujar Mochamad Iriawan seperti dikutip dari pssi.org Senin 11 Juli 2022.
Selain Iriawan, hadir juga Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manager Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, Asisten Pelatih Nova Arianto.
Selanjutnya Iriawan menjelaskan terkait regulasi AFF yang tidak ada masalah karena saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami itu.
Namun pihak PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga antara Thailand dan Vietnam muncul kejanggalan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 12 Juli 2022: Waktunya Berpesta! Nikmati Hari Penuh Keceriaan
Salah satunya saat kedudukan 1-1 terlihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” jelas Iriawan.
“Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ tambah Iriawan.
Baca Juga: Cara Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 36, Simak Langkah Serta Persyaratannya
Di samping itu Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial timnas U-19 yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah.
Pria yang sering disapa Iwan Bule tersebut juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim.
“Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini,” tutup Iriawan.
***
