Di awal-awal babak, Inter Milan mampu memberi tekanan lebih berarti ke area pertahanan skuat milik Jurgen Klopp.
Liverpool baru bisa mengembangkan permainan di paruh akhir babak pertama.
Beberapa peluang bagus lewat serangan balik, sayangnya masih bisa di antisipasi oleh La Beneamata.
Babak pertama berakhir tanpa sebiji gol pun bersarang ke gawang keduanya.
Belajar dari jalannya laga di babak pertama, masuk babak kedua Liverpool lebih berani langsung bermain menekan sejak awal.
Beberapa peluang salah satu nya lewat Mohamed Salah, cukup memberikan tekanan berarti ke pertahanan Samir Handanovic.
Sayangnya gol malah bisa lahir dari Inter Milan lewat sebuah skema serangan, yang dieksekusi ciamik oleh Lautaro Martinez di menit 61'.
Petaka terjadi untuk Inter dua menit pasca gol tersebut terjadi.