Myanmar yang satu grup dengan Indonesia dan Timor Leste, melakukan upaya protes pada panitia penyelenggara.
Sementara dari investigasi AFF, dokumen Paulo Gali yang bernama lengkap Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, terverifikasi lahir di Dili pada 31 Desember 2004 dengan kewarganegaraan Timor Leste.
"Data dari banyak situs statistik sepakbola terkenal di dunia juga menunjukkan banyak kelainan ketika ada dua pemain bernama sama Paulo Domingos Gali da Costa Freitas, tanggal lahir yang sama 31 Desember, hanya beda tahun 1996 dan 2004." Tulis Soha.
"Di masa lalu, sepak bola Timor Leste juga terlibat dalam banyak skandal terkait penggunaan pemain. Pada tahun 2017, Federasi Sepak Bola Timor Leste didenda $ 56.000 oleh AFC dan FIFA dan dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Asia U23 2023 karena menggunakan dokumen palsu untuk membawa 12 pemain kelahiran Brasil ke dalam tim." ujar Soha kembali dalam artikel tersebut.***