Piala AFF 2020 Usai Lawan Singapura :Shin Tae-yong Sebut Indonesia Tidak Main Kasar di Lapangan

- 23 Desember 2021, 07:01 WIB
Piala AFF 2020 Usai Lawan Singapura :Shin Tae-yong Sebut Indonesia Tidak Main Kasar di Lapangan
Piala AFF 2020 Usai Lawan Singapura :Shin Tae-yong Sebut Indonesia Tidak Main Kasar di Lapangan /Antara /

MEDIA BLITAR - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong menegaskan skuad merah putih tidak pernah main kasar ketika berada di lapangan selama berlaga di Piala AFF 2020 yang diagendakan di Singapura.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan timnas Indonesia diberi latihan agar kuat saat beradu badan dengan lawan.

‘Para pemain memang saya berikan latihan agar kuat kalau beradu dengan lawan. Namun, saya juga sama sekali tak senang melihat ada pemain yang cedera karena itu. Kami menghormati semua pemain yang ada di lapangan,’ kata Shin dalam konferensi pers virtual semifinal Piala AFF 2020 Singapura pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Media Luar Negeri: Shin Tae-yong Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Usai Melihat Laga Piala AFF 2020

Shin Tae Yong mengungkapkan saat datang untuk pertama kali ke Indonesia. Dirinya melihat para pemain yang ada tidak terbiasa dengan bermain kontak fisik. Padahal permainan demikian terbilang penting saat berhadapan dengan perebutan bola.

‘Kontak fisik itu normal dan memang mesti dilatih agar kemampuan pemain terus berkembang,’ kata Shin.

Pada laga Piala AFF 2020, Indonesia sementara meraih rekor pelanggaran paling tinggi yakni, 76 kali. Perolehan tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan Singapura yakni, 67 kali.

Baca Juga: Park Hang seo Waspada, Timnas Thailand Dihuni Pemain Kelas Atas Gaji Termahal Piala AFF 2020

Selain itu, tekel Indonesia juga dinilai terbanyak di laga yakni, 82 kali dengan selisih 14 dengan Singapura yang ada di bawahnya. Tidak hanya itu, skuad Garuda paling banyak mengoleksi kartu kuning sekitar 10 kartu. Perolehan tersebut lebih banyak dua dibandingkan Filipina yang masih mengumpulkan delapan kartu kuning.

Kondisi demikian tidak terlepas dari gaya permainan Indonesia. Dalam laga Piala AFF 2020, timnas Indonesia sering tampil dengan taktik menekan untuk melawan lini depan. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh bola lebih cepat. Maka dari itu, adu tubuh tidak terhindarkan sehingga beberapa diantaranya harus menerima hadiah kartu kuning oleh pihak wasit.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah