LAGI! PBSI Putuskan Pemain Pelatnas Indonesia Mundur Dari 3 Turnamen di India Januari 2022

- 19 Desember 2021, 14:13 WIB
LAGI! PBSI Putuskan Pemain Pelatnas Indonesia Mundur Dari 3 Turnamen di India Januari 2022/
LAGI! PBSI Putuskan Pemain Pelatnas Indonesia Mundur Dari 3 Turnamen di India Januari 2022/ /Twitter @INABadminton

 

MEDIA BLITAR – Sebelumnya tim bulutangkis Indonesia tlah memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Total Energies BWF World Championships 2021 di Spanyol karena khawatir dengan kondisi pandemi dan penularan Covid-19 varian terbaru, Omicron pada sejumlah negara Eropa.

Kini PBSI kembali memutuskan pemain Pelatnas Indonesia mundur dari 3 turnamen di India pada Januari 2022.

Baca Juga: Usai Kalahkan Axelsen, Loh Kean Yew Buat Rekor Baru Hempaskan Peringkat 3 BWF Antonsen dan ke Final

Ketiga turnamen yang tidak diikuti pemain Pelatnas Indonesia seperti Marcus Gideon-Kevin Sanjaya (Minions), Anthony Ginting, Jonathan Cristie (Jojo), Greysia Polii-Apriyani Rahayu adalah India Open 2022 (Super-500) dan Syed Modi India International 2022 (Super-300) di bulan Januari 2022.

Keputusan PBSI tentunya mengejutkan berbagai pihak karena merupakan yang kedua secara berturut-turut di saat bulutangkis Indonesia menorehkan presatasi di dunia.

Baca Juga: Rekor Baru Penakhluk Ranking 1 BWF, Loh Kean Yew Pastikan Peroleh Medali Pertama Untuk Singapura

Namun PBSI memiliki sejumlah alasan mengapa mereka memutuskan untuk absen dari tiga turnamen Januari 2022 di India.

Pertama PBSI menilai performa pemain pelatnas Indonesia tidak akan maksimal usai menjalani turnamen dengan intensitas tinggi.

Kedua adalah karena persiapan pemain yang terganggu karena ada aktivitas libur natal dan tahun baru  sehingga dinilai tidak akan maksimal.

Baca Juga: Usai Axelsen, Kini Unggulan Pertama Zheng-Huang Tumbang Secara Mengejutkan di BWF World Championship 2021

Ketiga karena PBSI mengatakan bahwa awal Januari 2022 ada seleksi nasional di pelatnas Cipayung yang diikuti ratusan pemain sehingga tidak ada fasilitas untuk digunakan pemain berlatih.

Keempat karena adanya target tinggi untuk juara dari Indonesia yang merupakan negara bulutangkis apabila mengikuti turnamen Internasional sehingga dari segi fisik, teknik, fokus, pikiran pemian yang belum prima serta persiapan tidak optimal membuat pemain tidak bisa menampilkan performa terbaik.

Baca Juga: Peringkat 22 Loh Kean Yew Bikin Keok Ranking 1 BWF, Sebut Viktor Axelsen Di Bawah Banyak Tekanan

Kelima adalah karena dengan memutuskan mundur membuat ppemain pelatnas memiliki waktu untuk recovery.

Apalagi di tahun 2022 mendatang masih banyak kejuaraan atau turnamen yang lebih bergengsi dan menjadi prioritas dan sasaran utama PBSI.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah