Network
"Orang-orang yang satu pool dengan Ginting akan bangun dan tertawa melihat Ginting mundur," timpal pengguna Twitter lainnya.
Baca Juga: Tancap Gas! Lupakan Kejuaraan Dunia 2021, Ahsan/Hendra dkk Siap Hadapi Turnamen BWF 2022
Mengetahui namanya disentil, baru-baru ini Anthony Ginting angkat bicara. Pebulutangkis asal Cimahi ini lantas mengungkapkan bahwa keputusan PBSI tersebut diambil karena Indonesia tak ingin peristiwa pilu di All England terulang lagi.
Pasalnya, seluruh atlet asal Indonesia kala itu dipaksa mundur meski mereka telah tiba di Inggris dalam All England 2021 yang digelar pada Maret lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia dianggap dapat menularkan virus karena berada dalam pesawat yang sama dengan salah satu penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Cek-cok BWF dengan PBSI, Mimpi Greysia Polii di Kejuaraan Dunia 2021 Terancam Gagal Jelang Pensiun
Itulah sebabnya, pihak PBSI menimbang resiko tersebut yang bisa saja terulang kembali pada kejuaraan dunia di Spanyol.
Apalagi, penyebaran virus varian baru Omicron tergolong cepat. Pengalaman pahit tersebut membuat Anthony Ginting memahami alasan PBSI membatalkan keberangkatan kontingen Merah Putih ke BWF World Championship 2021.
"Kemarin juga sempat diskusi dengan federasi, ditanya dari masing-masing atlet seperti apa. Dari diskusi dengan pemain lain dan pelatih, kami melihat resiko seperti yang terjadi di All England lalu bisa terjadi lagi. Yang jadi perhatian ya aspek kesehatan, karena kami punya pengalaman yang tidak enak di All England kemarin,” ungkap Anthony Ginting seperti dikutip Media Blitar melalui Antara.
Baca Juga: Mundur BWC 2021! BWF Seolah Pojokkan Indonesia, PBSI Ungkit Emosi Kirim Email Saat All England: Sakit Hati
Tak hanya itu, tunggal putra Indonesia tersebut juga mengungkapkan sisi positif dari mundurnya Timnas Indonesia.
Menurut Anthony Ginting, para atlet bisa memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mempersiapkan turnamen tahun depan dengan lebih baik setelah mengikuti rentetan kejuaraan dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari tur Eropa hingga Indonesia Badminton Festival 2021.
"Kami punya waktu untuk istirahat setelah dihajar rentetan turnamen kemarin. Dan menatap tahun 2022 dengan lebih baik lagi karena tahun depan juga masih banyak turnamen-turnamen penting,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.
