MEDIA BLITAR – Sebelumnya tim Indonesia telah memutuskan untuk mundur dari turnamen Kejuaraan Total Energies BWF 2021 di Spanyol karena masalah virus Covid atau kondisi pandemi di dunia sedang menikat di beberapa negara.
Kini sang juara bertahan, Kento Momota ikut menyatakan mundur dari kejuaraan dunia BWF di Spanyol yang berlangsung pada 12-19 Desember 2021.
Namun penyebab Kento Momota memutuskan mundur bukan karena virus Covid melainkan karena cedera punggung yang dialaminya.
Baca Juga: BWF Ungkap Penyebab Kento Momota Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Cedera?
Cedera punggung yang dialami peraih peringkat 2 BWF tumggal putra tersebut sebelumnya juga membuatnya mundur dari World Tour Finals.
Keputusan mundur Kento Momota dari kejuaraan dunia merupakan pukulan besar bagi atlet asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Rekor Lee Chong Wei dan Lin Dan, Kento Momota Torehkan Rekor Guinness World Records
Sebelumnya Kento Momota gagal berprestasi di Olimpiade Tokyo dan beberapa waktu lalu posisinya sebagai peringkat 1 BWF tunggal putra juga direbut oleh Viktor Axelsen.
Sementara itu semua pemain Indonesia juga telah resmi menarik diri dari kejuaraan dunia di Spanyol karena khawatir dengan penyebaran virus.
Menurut informasi, Spanyol tempat berlangsungnnya turnamen Kejuaraan Total Energies BWF 2021 disebutkan mengalami lonjakan kasus Covid-19 bersama sebagian besar negara Eropa lain.
Spanyol, tempat turnamen berlangsung dari 12 hingga 19 Desember, mengalami lonjakan kasus Covid-19, seperti sebagian besar Eropa.
Baca Juga: Fakta Menarik Kento Momota, Jadi Ranking 1 Dunia Lantaran Polesan Pelatih Asal Indonesia
Dalam pernyataannya, BWF menyatakan kekecewaannya dengan keputusan tim Indonesia mundur karena mundurnya mereka dilakukan setelah drawing pengundian.
Namun menurut informasi dua pemain Indonesia yang tidak berafiliasi dengan asosiasi nasional atau PBSI masih akan bermain di ganda campuran menurut konfirmasi dari AFP.
Baca Juga: Kento Momota, Si Juara Dunia Bertahan Sektor Tunggal Putra Dilatih oleh Pelatih Asal Indonesia
Terakhir BWF menyebutkan seperangkat protokol keselamatan komprehensif sedang diterapkan untuk turnamen, yang akan berlangsung di dalam gelembung
BWF mengatakan "seperangkat protokol keselamatan komprehensif" sedang diterapkan untuk turnamen, yang akan berlangsung di dalam gelembung keamanan.***