MEDIA BLITAR - Indonesia sebagai tuan rumah dalam ajang kompetisi MotoGP 2022 dunia bakal memberikan fasilitas terbaiknya yakni, Sirkuit Mandalika. Hal tersebut cukup beralasan lantaran banyak netizen yang mempertanyakan seberapa bagusnya sirkuit kebanggan tanah air tersebut dibandingkan Sirkuit Sepang Malaysia.
Kualitas sirkuit sangat diperhatikan dengan jumlah tikungan sebanyak 17 tikungan yakni, 11 tikungan kanan dan 6 tikungan kiri.
Sirkuit Mandalika memakai aspal Stone Mastic Asphalt (SMA). Kualitas aspal tersebut merupakan aspal terbaik sekaligus terbaru di dunia, bahkan sirkuit Sepang Malaysia masih kalah lantaran tidak menggunakan jenis aspal ini. Hal itu karena SMA baru saja dikeluarkan pada tahun 2015.
"Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini. Karena produknya baru keluar 2015. Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Phillip Island. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini,"kata Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winaryo dilansir Media Blitar dari Antara pada Senin 22 November 2021.
Menurutnya, baru dua sirkuit yang menggunakan jenis aspal ini salah satunya, Sirkuit Mandalika. Terdapat beberapa sirkuit dunia yang memakai jenis aspal SMA diantaranya, Sirkuit Philip Island di Australia, Sirkuit Dubai dan Sirkuit Silverstone.
Lalu, seperti apa kekuatan dari aspal SMA yang diklaim sebagai aspal terbaik di dunia? Kelebihan aspal SMA mempunyai daya cengkeraman dengan roda cenderung tinggi sehingga mampu meningkatkan kecepatan sekaligus kemudahan manuver saat berkendara bagi para pembalap. Tentunya, aspal demikian pilihan tepat dengan banyaknya tikungan di sirkuit.
"Ini tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru keluar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," kata Dwianto.