MEDIA BLITAR - Ganda putra Indonesia peringkat dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus berhenti di babak pertama lantaran cedera pinggang sehingga membuat performa permainan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melemah.
Cedera tersebut masih dialami Ahsan saat dirinya harus melakoni laga gim ketiga ketika The Daddies telah unggul 14-10 atas ganda putra Jepang, akibatnya pola permainan Hendra/Ahsan tidak mampu berkembang dan poin terkejar oleh lawan.
Baca Juga: Kena Mental Trik Hoki-Kobayashi di Indonesia Masters 2021, The Minions Singgung Pemain Kidal Jepang
“Kurang lebih ada pengaruh ya, karena dia (Ahsan) bilang tidak bisa loncat. Ya kami pun susah untuk mematikan lawan,” ujar Hendra dikutip Media Blitar dari Antara pada Kamis, 25 November 2021.
Pada permainan rubber game The Daddies tumbang 21-23, 21-15, 15-21. Pada gim penentu tersebut, The Daddies memiliki peluang untuk menang pada babak 32 besar tetapi kesempatan tersebut pupus usai Ahsan alami cedera punggung.
Usai memperoleh penanganan dari pihak medis, permainan Ahsan menjadi sulit untuk berkembang bahkan menjadi bulan-bulanan serangan dari Hoki/Kobayashi.
Akibat, cedera tersebut gerakan Ahsan menjadi lebih terbatas dan sulit melakukan pengembalian.
Hendra pun masih terus berusaha membantu rekannya untuk mengembalikan smash maupun dropshot dari Hoki/Kobayashi yang terbilang akurat.