Dianggap Robot di Indonesia Open 2021, Kevin Sanjaya dan Marcus Kelelahan: Saya Rasa BWF Tidak Adil

- 25 November 2021, 07:54 WIB
Dianggap Robot di Indonesia Open 2021, Kevin Sanjaya dan Marcus Kelelahan:  Saya Rasa BWF Tidak Adil
Dianggap Robot di Indonesia Open 2021, Kevin Sanjaya dan Marcus Kelelahan: Saya Rasa BWF Tidak Adil /Antaranews/

MEDIA BLITAR - Perhelatan ajang bulu tangkis dunia, Indonesia pen 2021 memasuki laga pertandingan babak 16 besar. Secara keseluruhan semua pemain yang lolos pada babak ini sudah dinyatakan menang di babak 32 besar.

Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya juga dipastikan masuk ke 16 besar. Kedua pemain ini menjadi andalan terbaik wakil Indonesia dalam ajang Indonesia Badminton Festival.

Baca Juga: Usai Diterpa Isu, Praveen Jordan-Melati Daeva Dipastikan Lolos 8 Besar BWF World Tour Finals 2021, Faktanya

Tidak hanya sukses di laga Indonesia Open 2021, pasangan nomor 1 dunia ini juga masuk final dalam laga sebelumnya, Indonesia Masters 2021.

Meskipun dalam laga tersebut, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya harus mengakui ketangguhan ganda putra Jepang, Keiichiro Matsui dan Yoshinori Takeuchi pada babak 32 besar. Skor terakhir yakni, 12-21, 21-18 dan 21-15.

Baca Juga: Kevin Sanjaya jadi Incaran Empuk Lawan di Babak Pertama Indonesia Open 2021: Ladeni Balik

Setelah melakoni perhelatan Indonesia Open 2021 babak pertama, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya merasa kecewa dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena pertandingan mereka berada di awal babak pembuka.

Padahal The Minions baru bertanding hebat dalam laga final Indonesia Masters 2021 melawan ganda putra Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi. Tidak hanya itu, keduanya juga mengaku kelelahan dan berkeinginan untuk beristirahat usai bertanding di Indonesia Masters 2021, sehingga performa keduanya belum maksimal.

Baca Juga: Minions Lolos ke 16 Besar Indonesia Open, Kevin Sebut BWF Agak Memperlakukan Mereka Seperti Robot

"Pertama-tama, kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini. Saya rasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot," ujar Kevin Sanjaya dikutip Media Blitar dari PB Djarum pada Kamis, 25 November 2021.

Tidak hanya itu, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pernah marah di Indonesia Open setelah Kevin Sanjaya diberi kartu kuning dari wasit.

Hal tersebut terjadi pada babak perempat final dalam turnamen Blibli Indonesia Open 2018 ketika The Minions melawan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Pada laga tersebut, Minions sukses menggulingkan permainan lawan dengan skor 20-22, 22-20 dan 21-18 atas pemain ganda putra asal Denmark.

Baca Juga: Dongkol jadi Korban BWF, Kevin – Marcus Protes: Mentang-mentang Kami Unggulan Pertama

Meskipun demikian, pasangan ganda putra peringkat pertama dunia itu mengalami insiden saat melawan perwakilan Denmark.

Marcus/Kevin merasa dicurangi oleh wasit. Bahkan, Kevin Sanjaya memperoleh kartu kuning lantaran melakukan protes keras ketika  gim ketiga.

Ketika beredar video tayangan Kevin Sanjaya menunjukkan sedang mengacungkan jempol ke bawah atas pasangan Denmark, Mad Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Hal tersebut lantaran The Minions memperoleh perlakuan tidak adil dari pasangan Denmark ketika minta Challenge.

Padahal touch sudah lama namun permintaan Challenge tetap dikabulkan oleh pihak wasit membuat Marcus Gideon maupun Kevin Sanjaya merasa tidak terima. Meskipun dicurangi wasit, Marcus/Kevin berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah mengandaskan pasangan Denmark.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PB Djarum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah