Di musim debutnya, Van der Mark tiga kali finis podium sebagai rookie tahun itu. Van der Mark melanjutkan musim yang solid bersama Honda untuk tahun keduanya di WSBK sebagai tandem juara MotoGP Nicky Hayden dan finis peringkat empat klasemen umum sebelum hijrah ke Yamaha pada 2017.
Bersama tim barunya, Van der Mark mampu meraih tiga finis podium di tahun pertamanya berseragam Yamaha, diikuti sepuluh raihan podium, termasuk dua kemenangan di Donington Park pada 2018 yang membawanya finis peringkat tiga klasemen akhir tahun itu.
Baca Juga: Bosan Saat Bertugas, Kelakuan Marshal Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan
Sang pebalap Belanda menambah koleksi trofi kemenangannya di Jerez pada 2019 sebelum menutup musim dengan positif di peringkat empat, kendati sempat mengalami cedera pergelangan tangan di Misano.
Ia memenangi satu balapan lagi di musim terakhirnya bersama Yamaha pada 2020 di Catalunya sebelum hijrah ke BMW tahun ini.
"Musim ini menantang bagi saya, saya pindah pabrikan ke BMW Motorrad WSBK Team dan kami datang tahun ini dengan motor baru yang mana saya harus menyesuaikan diri," kata Van Der Mark.
Meskipun menggunakan tunggangan baru, bukan berarti Van Der Mark tampil jeblok. Ia cukup dapat beradaptasi dan menjinakkan motor BMW M 1000 RR dan bercokol di peringkat enam klasemen sementara dengan satu kemenangan dan dua podium musim ini.
"Perlu menemukan 'feel' dengan motor ini... Ini proyek yang masih baru dan saya kira di beberapa seri terakhir kami telah cukup banyak peningkatan, tapi masih banyak yang bisa dikembangkan."
Seri ke-13 WSBK di Mandalika akan menutup musim sekaligus membuka arah baru bagi Van Der Mark dan tim.