Network
MEDIA BLITAR – Duet ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum mendulang juara lagi setelah menang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020 itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjajaki dua turnamen beregu paling bergengsi, yakni Sudirman Cup 2021 dan Uber Cup 2020. Sayang mereka belum mampu membawa Indonesia juara.
Tak cukup sampai di situ, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih harus dipercaya untuk turun di Denmark Open 2021 Super 1000.
Baca Juga: Ramping, Dua Ganda Campuran Indonesia Juga Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021
Diduga kelelahan, ganda putri peringkat 6 dunia asal Indonesia itu pun tak mampu menembus babak semifinal. Mereka kalah di babak perempat final oleh wakil China, Huang Dong Ping/Zheng Yu.
Berjuang selama 55 menit, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dengan skor akhir 21-14, 10-21, dan 13-21.
Sementara itu, kini Greysia/Apriyani tengah menatap rentetan turnamen besar yang diselenggarakan BWF di Bali, Indonesia, salah satunya adalah Indonesia Masters 2021. Lama tak menyabet juara, Greysia Polii pun mengungkapkan rasa percaya dirinya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya - Marcus Gideon Ngamuk, Juarai Indonesia Masters, Berlanjut Tahun Ini?
“Bermain di rumah sendiri tentu membuat percaya diri meningkat namun kami tak mau anggap enteng,” ujar Greysia Polii, dikutip Media Blitar dari Skor, Minggu, 14 November 2021.
Meski tak mampu menyembunyikan keinginannya untuk dapat memetik kemenangan di setiap pertandingan, namun Greysia Polii mengungkapkan satu hal.
Menurutnya, meskipun ia dan Apriyani cukup memiliki kepercayaan diri, namun pebulutangkis 34 tahun itu menyebut tetap ada kesulitan yang bisa dialami.
Baca Juga: Pilih Melatih Bulutangkis Malaysia, Jiwa Nasionalisme Hendrawan Untuk Indonesia Dipertanyakan
“Setiap pemain punya kesulitan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Di sisi lain, jawaban searah juga dikatakan Apriyani Rahayu. Atlet muda dengan rambut cepak itu mengaku akan fokus dengan setiap pertandingan.
Pemulihan fisik, kata Apriyani sangat penting setelah turun di berbagai turnamen bergengsi BWF di Eropa dari bulan Oktober 2021 lalu.
“Kami fokus satu demi satu pertandingan. Pemulihan kondisi fisik sangat penting di sini,” kata Apriyani.
Jelang keikutsertaannya di Indonesia Masters 2021, Apriyani juga menyoroti fenomena yang tercipta lantaran tak ada penonton yang memadati tempat duduk.
Baca Juga: Fenomenal, Media Jepang Klaim Anthony Ginting Jadi Lawan Terberat Kento Momota
Hal ini pun tentu akan menimbulkan atmosfer yang berbeda. Sebab di tahun-tahun sebelumnya, kursi penonton Indonesia begitu padat oleh para suporter.
Jelang partai pembuka pada Rabu, 17 November 2021 Greysia/Apriyani akan main lepas tanpa beban.
“Bertanding di Indonesia Open dan Indonesia Masters kali ini pasti beda karena tidak ada penonton. Tapi, kami main tanpa beban dan menikmati pertandingan,” katanya.
Untuk diketahui, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan langsung menuju babak kedua Indonesia Masters 2021 setelah resmi mendapatkan bye di babak pertama.***
