Network
MEDIA BLITAR – Setelah menjalani program latihan mandiri sejak PPKM Darurat 3 Juli lalu, para pemain Persela Lamongan kembali berlatih dengan intensitas yang cukup tinggi.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan menjelaskan program latihan dengan intensitas tinggi diberikan afara kondisi para pemain tidak menurun dan tidak mulai dari awal lagi.
Karena Ia merujuk pada rencana PSSI yang akan kembali menyelenggarakan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 yang rencanakan akan digelar pada tanggal 20 Agustus.
PSSI memutuskan untuk menggelar kompetisi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 setelah melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.
Baca Juga: Ditinggal ke Persis Solo, Pelatih Persela Lamongan Mengeluh Kesulitan Cari Bek Kiri
Pada series pertama akan dimulai di zona hijau, demikian juga untuk series-series selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.
Oleh sebab itu, mantan pelatih Persebaya Surabaya menginginkan untuk memanfaatkan sisa waktu untuk para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menjalani latihan aspek fisik dan psikologis sudah dalam kondisi siap tempur menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
“Setelah libur kemarin, boleh dibilang saya sedikit memaksa pemain karena memang kita tidak memulai dari nol lagi. Saya berpikir kalau seandainya kompetisi kita, jadi tanggal 20 atau akhir Agustus,” jelas Iwan Setiawan.
Baca Juga: Iwan Setiawan Sebut Penundaan Liga 1 Bawa Berkah untuk Persela Lamongan
“Jadi kita memulai dari level yang sedikit tinggi, makanya kita ada briefing dulu sebelum latihan. Saya menekankan kepada pemain supaya prepare, secara mental dan fisik mereka siap. Start kita tidak terlalu dari bawah, makanya kita mulai dari level yang lebih tinggi,” tambahnya.
