MotoGP Mandalika Gagal Digelar Tahun ini, Sandiaga: Jadi Punya Waktu Lebih untuk Persiapan dan Promosi

- 13 April 2021, 12:44 WIB
Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika /Pikiran Rakyat /MandalikaCircuitGP

MEDIA BLITAR – Walau gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Indonesia gagal diadakan tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa penundaan tersebut tidak akan mengurangi rencana persiapan yang telah dijalankan.

Termasuk di dalammnya yaitu tentang persiapan sarana pendukung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan ditundanya gelaran balap MotoGP di Indonesia tahun ini justru memberikan waktu yang lebih bagi Indonesia, terutama untuk mempersiapkan gelaran salah satu ajang sport tourism terbesar dunia itu tahun depan.

Baca Juga: Ini Waktu-waktu Utama dan Makbul Panjatkan Doa di Bulan Ramadhan

Menurut Menparekraf Sandiaga, dengan ditunda balap MotoGP tahun ini maka menjadi punya banyak waktu untuk melakukan persiapan dan promosi, karena akan ada ratusan ribu wisatawan yang hadir untuk menyaksikan langsung gelaran balap MotoGP di Mandalika.

Seri MotoGP Mandalika sebelumnya direncanakan akan dilangsungkan pada musim ini, bahkan sudah masuk dalam daftar cadangan kalender MotoGP 2021.

Namun setelah perwakilan FIM dan Dorna Sports melakukan peninjauan lapangan ke Sirkuit Mandalika pada pekan kemarin, diputuskan MotoGP Indonesia akan digelar pada paruh pertama MotoGP musim 2022.

Baca Juga: Anda Harus Tahu Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa, No 2 Paling Ampuh

Penundaan gelaran MotoGP Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan situasi di tengah pandemi COVID-19. Perwakilan FIM dan Dorna Sports menyatakan terkesan dengan rencana proyek serta standar keselamatan yang ditetapkan.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan bahwa ini bisa menjadi kesempatan untuk memaksimalkan persiapan, juga uji coba sirkuit. Sehingga nantinya benar-benar punya tingkat kesiapan yang prima.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga sempat menyatakan dukungannya pada ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022 saat menyambut perwakilan dari FIM dan Dorna Sports di sirkuit Mandalika pekan lalu. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Naifa dan Nayyara Jalani Operasi Pemisahan 25 Jam, dr. Didi: Sulit dan Kasus Pertama di Indonesia

Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemerintah ingin menjamin keamanan seluruh pengunjung. “Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional,” jelasnya.

President Director ITDC Abdulbar M. Mansoer yang juga turut menyambut perwakilan Dorna dan FIM mengungkapkan bahwa dengan datangnya perwakilan dari FIM dan Dorna ke Indonesia dan menyampaikan secara pasti kapan gelaran MotoGP bisa diadakan di Indonesia.

Maka pihaknya akan lebih fokus untuk menyelesaikan proyek pengembangan Sirkuit Internasional Mandalika secara maksimal.

Baca Juga: 5 Penyebab Menopause Dini, Wanita Wajib Tahu Mulai Dari Faktor Keturunan hingga Epilepsi

Dalam “Weekly Press Briefing" yang dilakukan secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona pada Senin, 12 April 2021 siang. Menparekraf Sandiaga juga menyinggung masalah dana hibah pariwisata 2021, menurutnya dana hibah tersebut rencananya tidak hanya menyasar industri hotel dan restoran, tapi juga diperluas untuk biro perjalanan wisata, taman rekreasi dan lainnya.

Terkait adanya larangan mudik dari pemerintah, Menparekraf Sandiaga ini mengatakan sampai saat ini belum ada larangan operasional destinasi wisata di masa libur lebaran dari pemerintah.

Baca Juga: Lama Ditutupi, Akhirnya Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Kunjung Ajak Sabrina Chairunnisa Nikah

Maka dari itu, Menparekraf mendorong pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memaksimalkan persiapan terutama dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin termasuk mengendalikan keramaian.

Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa keputusan tersebut harus disikapi dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh elemen masyarakat, dan pelaku usaha untuk dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan pemda dan satgas untuk memaksimalkan protokol kesehatan. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemenpar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x