Network
MEDIA BLITAR – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk melakukan koordinasi rutin Selasa Lalu.
Dalam pertemuan di Kantor Kemenpora Senayan tersebut, hadir juga Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.
Selain bersilaturahmi, Mochamad Iriawan berniat melaporkan beberapa hal diantaranya pembatalan Piala Dunia U-20 2021 yang bakal diundur 2023, lanjutan pemusatan latihan (TC) untuk timnas U-19, persiapan timnas Indonesia pada ajang SEA Games, dan jalannya kompetisi Liga Indonesia.
Baca Juga: Trending 1 di Youtube, Lesti Ceritakan Kisah Cintanya Bersama Rizky Billar Ke Boy William
Dalam kesempatan itu Mochamad Iriawan berterima kasih pada Menpora yang mendukung PSSI dalam melakukan kegiatan pemusatan latihan timnas U-19 baik di Indonesia, Kroasia maupun Spanyol.
"Terima kasih kepada pak Menpora (Zainudin Amali) yang selalu mendukung PSSI. Selain itu, bantuan dari pemerintah, Kemenpora dan Presiden, membuat kami bisa melakukan kegiatan TC timnas U-19 di Indonesia, Kroasia dan Spanyol,”ujar Mochamad Iriawan.
PSSI dan Menpora saat ini akan berfokus pada persiapan timnas indonesia ke SEA Games 2021 mendatang larena menargetkan medali emas di ajang tersebut.
Baca Juga: Minta Maaf dan Ceritakan Kronologi Pembakaran Restoran, Andin Maafkan Al? Cek Ikatan Cinta
“Saat ini, kami juga fokus ke timnas persiapan SEA Games 2021 mendatang. PSSI dan Menpora menargetkan meraih emas di ajang tersebut,”lanjut Mochamad Iriawan.
Hingga kini PSSI hingga masih terus berusaha agar izin digelarnya kompetisi Liga Indonesia dapat dikeluarkan dengan membuat surat izin kepada pihak kepolisian. PSSI pun sudah siap menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.
"Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah buat perencanaan. Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim karena klub mengajukan hal tersebut. Kami telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian," tambah Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Rafael Persatukan Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta RCTI: Tulus No Modus
Menpora Zainudi Amali menanggapi tentang batalnya Piala Dunia U-20 2021 dan diundur tahun 2023. Pihak Kemenpora masih menunggu surat resmi FIFA sehingga bisa menerbitkan keputusan yang akan diambil.
“Untuk itu Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA dulu. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru,”ujar Zainudin Amali.
Selain itu Zainudi Amali juga berpendapat pentingnya kompetisi untuk segera digulirkan. Hal tersebut karena kompetisi dianggap penting untuk perkembangan tim nasional Indonesia.
Baca Juga: Boy William Bocorkan Pernikahan dengan Karen Vendela, Ashanty: Bulan Apa?
"Bagi Kemenpora, kompetisi penting untuk bisa bergulir termasuk pada 2021. Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan dengan kompetisi kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior," tambah Zainudin Amali.
Bergulirnya kompetisi adalah salah satu jalan untuk pembinaan sepak bola Indonesia yang berujung pada perkembangan tim nasional Indonesia.***
