Susi Susanti Ingin Apriyani Rahayu Punya Partner Baru, Greysia Polii Tak Jadi Kejar Olimpiade Paris 2024?

22 Desember 2021, 08:41 WIB
Susi Susanti Ingin Apriyani Rahayu Punya Partner Baru,Greysia Polii Tak Jadi Kejar Olimpiade Paris 2024? /Antara News

MEDIA BLITAR - Setelah Indonesia tidak mengikuti agenda turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Kini publik kembali memperbincangkan perihal Greysia Polii yang bakal pensiun.

Pasalnya, rekan seperjuangan Apriyani Rahayu tersebut sempat berkabar bahwa dirinya akan pensiun setelah gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Greysia Polii mengakui bahwa dia selama laga pertandingan di dunia bulutangkis belum pernah memperoleh predikat gelar juara dunia di BWF World Championships.

Baca Juga: Pasangan Ganda Putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu Akan Segera Cerai Tahun Depan? Ini Penyebabnya

Namun, keinginan terakhir Greysia Polii tidak tercapai lantaran pihak PBSI sekaligus atlet lainnya sudah sepakat untuk undur diri dari laga tersebut.

PBSI mengatakan bahwa alasan Indonesia memilih mundur dari Kejuaraan Dunia tersebut karena cemas adanya penyebaran virus Covid-19 jenis baru Omicron.

Baca Juga: TERBARU! Ranking BWF Sektor Tunggal Usai BWC 2021: Bocah Ajaib Naik Pesat, Ranking Jojo dan Ginting Turun?

Greysia Polii bakal mengakhiri karirnya di dunia bulu tangkis. Apabila greysia Polii pensiun, maka Apriyani Rahayu haru mempunyai pasangan baru untuk meraih prestasi gemilang di sektor ganda putri. Hal itu lantaran Apriyani Rahayu masih muda dan harus menemukan pasangan sesuai untuk mengejar Olimpiade Paris 2024.

Tentu saja, atlet junior terus dilatih untuk naik level menggantikan posisi seniornya. Pebulutangkis legendaris Indonesia, Susi Susanti juga buka suara terkait pasangan Apriyani Rahayu untuk gantikan posisi Greysia Polii.

Baca Juga: The Daddies Ahsan-Hendra Putuskan Tetap Berangkat Ke India Open 2022, Ini Alasannya

"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya," kata Susi saat melakukan live Instagram bersama dengan atlet renang legendaris Richard Sam Bera sebagaimana dikutip  pada Rabu, 22 November 2021.

Susi mengungkapkan setelah olimpiade biasanya ada perubahan di tiap negara bakal melakukan perubahan secara total seperti atlet pensiun sekaligus atlet muda yang akan naik level turnamen.

"Atlet-atlet yang saat ini masih bermain itu tentu akan berubah total. Biasanya setelah Olimpiade akan ada perubahan total setiap negara. Di mana ada yang pensiun tetapi juga ada pemain muda yang mulai naik," ucap Susi.

Baca Juga: Ngebet Final WTF 2021 Gagal, Greysia-Apriyani Gerutu Hasil Tak Sesuai Ekspektasi: Kami Masih Belum Sadar Kalah

"Di tunggal putra Ginting masih punya kesempatan. Begitu pula Jojo meskipun kemarin di Olimpiade Tokyo secara prestasi dia kurang."

"Kita juga punya pemain muda seperti Chiko. Ada juga pemain junior yang sedang digembleng PBSI," kata Susi.

"Untuk di ganda putra cukup banyak ya. Karena saat ini kita punya Kevin. Saya tidak tahu rencana pelatih apakah akan tetap dipertahankan dengan Marcus Gideon, karena secara usia Gideon sudah berusia di atas 30," ujarnya.

Baca Juga: Siap Jadi Juara Lagi, Mampukah  Hoki/Kobayashi Tekuk Ganda China di Final BWF World Champions 2021

"Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir," kata Susi.

"Tentunya tugas pelatih kini adalah mencari partner untuk Apriyani. Karena Apriyani masih muda sekali yakni 23 tahun, jadi dia harus dapat partner yang cocok," ujarnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler