Pernah Diremehkan Sejak Umur 13 Tahun, Greysia Polii Buktikan Diri Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

19 Desember 2021, 23:09 WIB
Pernah Diremehkan Sejak Umur 13 Tahun, Greysia Polii Buktikan Diri Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 /Antara News/

MEDIA BLITAR - Kisah hidup Greysia Polii sebagai atlet bulu tangkis profesional ternyata pernah mengalami masa tidak menyenangkan sejak dini.

Dirinya sudah berjuang keras sejak kecil untuk meraih impiannya berlaga di pertandingan bergengsi skala internasional. Bahkan, pasangan Apriyani Rahayu tersebut seolah dianggap hanya bisa bermimpi meraih medali di Olimpiade.

Pasangan Apriyani tersebut mengungkapkan telah memiliki impian untuk meraih medali emas dalam perhelatan Olimpiade sejak berusia 13 tahun.

Baca Juga: Pasangan Ganda Putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu Akan Segera Cerai Tahun Depan? Ini Penyebabnya

Tentu saja banyak yang tidak mengetahui bahwa meraih medali emas di Olimpiade, Greysia Polii harus menelan banyak hinaan bahkan diremehkan bahwa mimpinya tidak akan terwujud.

Siapa yang tidak menyangka 20 tahun kemudian Greysia Polii benar-benar mewujudkan mimpinya tersebut. Dirinya juga membungkam orang-orang yang sebelumnya menganggap dirinya remeh.

"Ketika orang berkata kamu tidak akan berhasil, Indonesia tidak kuat di ganda putri, yang kuat di sektor ini ganda putri China dan Korea, tetapi saya bersabar dan komitmen," ungkap Greysia Polii , dikutip Media Blitar dari Jurnal Medan pada Minggu, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Horor! Greysia Polii Ternyata Pernah Diganggu Makhluk Halus Sewaktu di Asrama: Ada Orang yang Manggil

Greysia juga mengungkapkan bahwa dirinya juga percaya bahwa suatu saat mimpinya akan terkabul. Tentu saja tidak terlepas dari kesabaran, kepercayaan dan kerja keras.

Ketika impiannya sungguh-sungguh tercapai, Greysia Polii mengungkapkan dirinya telah kehabisan kata-kata. Dirinya tidak bisa menggambarkan dari hasil usahanya selama 20 tahun.

"Saya bersabar dan saya dilahirkan sebagai atlet bulutangkis. Saya memiliki keyakinan bahwa saya ingin menorehkan sejarah bagi Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini Asal Usul Nama Greysia Polii Punya Singkatan Arti Mendalam

Pada tahun 2012, perhelatan Olimpiade London membuat matanya terbuka dan menjadi kenangan hingga saat ini bagi Greysia dan Tim bulu tangkis Indonesia.

Sebenarnya, tiket pada babak knock-out Olimpiade London sudah digenggam. Kejadian tersebut tidak akan pernah terlupakan lantaran Greysia Polii berpasangan dengan Meiliana Jauhari harus terusir dari arena karena dianggap tidak bermain sungguh-sungguh. Padahal hal tersebut dia lakukan untuk menyimpan tenaga pada fase knock-out.

Pada Olimpiade 2016 di Rio, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Namun sayangnya kedua pemain ini harus berhenti di babak perempat final. Keduanya dikalahkan oleh ganda China yakni, Yang Yuanting/Yu Yang.

Baca Juga: Cek-cok BWF dengan PBSI, Mimpi Greysia Polii di Kejuaraan Dunia 2021 Terancam Gagal Jelang Pensiun

Kemudian, Nitya harus mundur lantaran mengalami cedera lutut. Bahkan, Greysia juga pernah berpikir untuk mengundurkan diri hingga dirinya dipertemukan oleh Apriyani Rahayu.

"Tuhan telah memberi saya mimpi dan keyakinan itu dalam hati saya agar memilih perjalanan karir ini," ujar Greysia Polii.

Impian Greysia Polii tentu saja tidak berhenti di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun meraih medali emas.

Baca Juga: IMPRESIF! Greysia Polii-Apriyani Rahayu Peroleh Penghargaan Pair of The Year dari BWF

Masih banyak yang bisa dilakukannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. ***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler