Sudirman Cup 2021 di Depan Mata, Skuad Bulutangkis Indonesia Belum Punya Kapten Tim?

20 September 2021, 07:28 WIB
Skuad bulutangkis Indonesia belum tunjuk kapten tim di Sudirman Cup 2021/ /Instagram.com/ @badminton.ina/

MEDIA BLITAR – Pelaksanaan ajang bulutangkis beregu bertajuk Sudirman Cup 2021 sudah berada di depan mata. Namun PP PBSI belum mengumumkan siapa kapten yang akan memimpin pasukan punggawa raket di ajang bergengsi ini.

Sebagaimana diketahui, Sudirman Cup tahun ini digelar di Kota Vantaa, Finlandia. Pelaksanaannya mulai 26 September hingga 3 Oktober 2021.

Berbagai negara kuat bulutangkis, seperti China, Korea, China Taipei, Jepang, dan Malaysia diprediksi akan memberikan perlawanan ketat.

Baca Juga: Soal Skuad Bulutangkis Indonesia di Sudirman Cup 2021, Riony Mainaky: Jangan Lengah, Harus Siap!

Maka dari itu, tentu dibutuhkan kapten yang memiliki jiwa pemimpin dan sabar untuk meredam tekanan yang dialami skuad bulutangkis Indonesia sewaktu-waktu.

Dikutip Media Blitar dari laman resmi PBSI, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (kabid binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky buka suara soal pertanyaan seputar kapten skuad bulutangkis Indonesia di Sudirman Cup 2021 ini.

Sayangnya, ia secara terang-terangan menyampaikan bahwa PP PBSI belum menentukan alias menunjuk sosok kapten bagi kontingen bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Jelang Sudirman Cup 2021: Ini Daftar Skuad Bulutangkis Indonesia

“Untuk kapten? Belum kami tunjuk. Nanti saja,” kata Rionny Mainaky, dikutip Minggu, 19 September 2021.

Menilik pada gelaran Sudirman Cup 2019 yang berlangsung di China, pebulutangkis senior spesialis ganda putra, Hendra Setiawan didapuk menjadi kapten bagi 19 atlet lainnya.

Jika tahun ini status kapten mendarat di diri Hendra Setiawan, rasanya bukan pilihan yang salah. Sebab, mantan pasangan Markis Kido itu memiliki jam terbang di dunia bulutangkis yang sudah tak diragukan lagi.

Baca Juga: Hegemoni Tunggal Putri China Keok! Ini Head to Head Susi Susanti Melawan Atlet Bulutangkis China

Puncaknya, Hendra Setiawan bersama pasangannya, Markis Kido sukses menjadi yang terbaik sekaligus mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008, mengalahkan pasangan kuat China, Cai Yun/Fu Haifeng di final.

Di sisi lain, pada edisi Sudirman Cup 2019 lalu, skuad bulutangkis Indonesia diperkuat oleh 20 atlet, yakni 11 atlet putra dan 9 atlet putri. Kala itu, pencapaian putra-putri Indonesia hanya sampai babak semifinal.

Skuad bulutangkis Indonesia gagal melangkah ke final usai dibungkam skuad Jepang dengan skor 1 – 3. Partai pertama dibuka oleh ganda putra. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyumbangkan poin usai mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-14, 21-18.

Baca Juga: 8 Atlet Bulutangkis Putri Tersukses Indonesia: Era Susy Susanti hingga Greysia Polii!

Sayang di partai kedua, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi, 13-21, 13-21. Kedudukan pun imbang.

Jepang kemudian berbalik unggul 2-1 lewat wakil tunggal putra ranking 1 dunia, Kento Momota yang mengalahkan andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan 17-21, 19-21.

Di partai keempat, ganda putri Indonesia yang diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal membuat Indonesia bernapas lebih panjang lagi.

Duet Greysia/Apriyani dibekuk oleh wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan 15-21, 17-21.

Sementara di edisi final Sudirman Cup 2019, tim tuan rumah masih terlalu tangguh untuk Jepang. China menang dengan skor 3 – 0 dan memastikan mengangkat Piala Sudirman.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler