MEDIA BLITAR - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya perwakilan Indonesia Ganda Putra cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo harus bertekuk lutut pada babak perempat final melawan perwakilan Malaysia. Meskipun, wakil Indonesia tersebut merupakan ganda putra peringkat pertama dunia. Kemenangan tim Malaysia tersebut tidak dapat terlepas dari asuhan Flandy Limpele. Pelatih bulutangkis asal Indonesia.
Minions harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 14-21 dan 17-21. Aaron Chia dan Soh Wooi Yik mendapatkan asuhan langsung oleh Flandy Limpele salah seorang mantan atlet ganda putra Indonesia, berikut profil lengkapnya.
Tidak hanya itu, laga perebutan medali perunggu pun jatuh di tangan tim Malaysia. The Daddies harus mengakui keunggulan anak asuhan Flandy Limpele pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga badminton pada 31 Juli 2021.
Flandy Limpele adalah salah seorang pelatih bulutangkis lahir pada tanggal 9 Februari 1974 Manado, Sulawesi Utara.
Sebelum Flandy menjadi seorang pelatih, ternyata dirinya merupakan salah seorang penghuni Pelatnas Cipayung dan pernah bermain pada sektor ganda putra dan ganda campuran.
Karirnya bermula pada tahun 2004, Flandy Limpele dan Eng Hian sukses dalam perebutan medali perunggu pada sektor ganda putra. Sedangkan, pada sektor ganda campuran Flandy Limpele dipasangkan dengan Vita Marissa saat tahun 2005.
Baca Juga: JADWAL Lengkap Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Juara!
Pasangan ganda campuran tersebut juga pernah memenangkan kejuaraan Japan Open 2006 dan keluar sebagai juara Asia pada tahun 2008.
Flandy Limpele juga dianggap sebagai salah seorang pelatih berdarah dingin. Lantaran pelatihannya, dirinya sukses membawa ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengalahkan beberapa ganda putra unggulan salah satunya Hendra/Ahsan.