MEDIA BLITAR – Kondisi fisik para pemain Persija Jakarta saat ini memang tengah turun hingga 10 sampai 20 persen.
Namun hal tersebut tidak membuat para pemain Persija Jakarta tidak gentar menghadapi kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 yang akan bergulir pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Penetapan tanggal tersebut sudah sesuai dengan rapat koordinasi dengan pihak lainnya seperti, PSSI, PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19.
Selama diterapkannya PPKM, Persija Jakarta memilih untuk meliburkan pemainnya dan menjadwal pemain untuk melakukan latihan mandiri di rumah.
Baca Juga: Sambut BRI Liga 1 2021, Persija Jakarta Fokus Kembalikan Kondisi Fisik Pemain
Alhasil latihan mandiri di rumah itu sangat berdampak kepada tim, saat para pemain Persija Jakarta kembali menjalin latihan bersama kembali.
“Latihan mandiri kemarin cukup membantu menjaga kondisi. Saya pun menikmatinya. Mungkin hanya sedikit yang masih harus dibenahi, terutama soal endurance karena sudah lama tidak bermain 90 menit. Hal itu yang harus saya tingkatkan sebelum kompetisi dimulai,” ujar gelandang muda Persija, Adrianus Dwiki.
Hal sama juga diutarakan pemain muda Persija Jakarta lainnya, Alfriyanto Nico yang menjalani mandiri di rumah selama libur PPKM.
Baca Juga: Sambut BRI Liga 1 2021, Persija Jakarta Gandeng Sponsor Baru
Namun tidak cuma melahap semua rangkaian materi yang diberikan pelatih tim utama Persija Jakarta, Alfriyanto Nico kerap pula menambah porsi latihan sendiri.
Ia bahkan secara rutin juga hadir dalam latihan daring tim akademi. Hal itu dilakukan Alfriyanto Nico agar kondisi fisiknya tidak terlampau drop akibat terlalu lama tidak melahap materi latihan intensitas tinggi.
“Jadi, saya merasa kondisi fisik cukup bagus saat ini. Saya siap kembali bekerja keras untuk Persija,” ungkapnya.
Baca Juga: Pelatih Fisik Persija Jakarta Ungkap Kondisi Para Pemain Masih Prima di Tengah PPKM
Sebelumnya Persija Jakarta kembali melakukan latihan bersama di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Sabtu, 14 Agustus 2021 setelah mereka mengantongi izin otoritas terkait.
Latihan digelar dalam protokol kesehatan ketat sesuai amanat pemerintah seperti mencuci tangan dengan sabun serta mengenakan masker sepanjang perjalanan menuju dan pulang lapangan.***