MEDIA BLITAR – Seperti yang disepakati dalam kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, pada Sabtu, 29 Juni 2021, kompetisi Liga 1 2021-2022 akan menerapkan sistem sirkuit, dimana formatnya akan berseri yang akan menjadi enam seri, serta melibatkan tiga titik.
Pada titik Daerah Kemerdekaan Indonesia (DKI), Banten, dan Jawa Barat, sementara itu, zona kedua akan berlangsung di Jawa Tengah, dan lokasi terakhir akan dihelat di Jawa Timur, dimana setiap seri akan terdapat jeda yang terbilang cukup lama.
Pada format kompetisi baru ini menjadi perhatian tersendiri bagi Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan dimana dia sudah mempersiapkan siasat guna mengantisipasi psikologi kejenuhan pemain.
Baca Juga: Pemain Madura United Punya Cara Tersendiri untuk Membangun Keakraban
Sebab, perubahan drastis akan terjadi karena berlaga dengan tensi tinggi sekitar sebulan, lalu jeda dengan jumlah yang cukup panjang.
Pria yang kerap disapa RD itu menyampaikan bahwa salah satu caranya adalah tetap memanfaatkan waktu jeda untuk berlatih agar performa tim tidak menurun. Namun, kerja keras itu harus dikonsep menyenangkan agar anak asuhnya tidak jenuh.
“Harus menyenangkan namun serius. Karena masa itu harus dimanfaatkan untuk menjaga performa pemain,” ujar Rahmad Darmawan, pada Selasa, 15 Juni 2021.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Terus Tempa Fisik Pemain Madura United Jelang Liga 1 2021 Bergulir
Selain itu, mantan pelatih Tira Persikabo ini juga menyampaikan, saat jeda nanti pemain harus terdapat waktu bersama keluarga agar bisa rehat sesaat, dengan tujuan supaya saat kembali berlatih tidak suntuk dengan ketatnya kompetisi dan rutinitas latihan.
Meski begitu, pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia itu masih belum memfinalisasi kedua cara itu. Akan tetapi, dia berjanji untuk mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kejenuhan.
Baca Juga: Madura United Beri Dukungan Penuh Bergulirnya Kompetisi Elite Pro Academy
“Masih akan didiskusikan lebih lanjut, ditambah lagi jadwal belum kami terima. Tapi, kami akan mengatasi semua aral yang memungkinkan mengganggu performa tim,” tandasnya.***