MEDIA BLITAR – Pada era sepak bola modern saat ini, salah satu kunci sukses pesepakbola adalah memiliki fisik yang prima. Untuk mewujudkan hal itu, pesepakbola harus disiplin membentuk dan menjaga kemampuan fisik nya sejak usia dini.
Apalagi di masa wabah Covid-19 seperti saat ini, para pesepakbola perlu tetap menjaga kondisi kebugaran nya. Namun, diluar itu masih ada banyak lagi sisi lain dari pesepakbola yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Berharap Tidak Ada Hambatan Dalam Penyelenggaraaan Kompetisi Liga 1 2021
Salah satunya setelah melakukan latihan bersama di stadion, para pemain Madura United yang selalu bercanda tawa satu sama lain setelah melakukan latihan fisik.
Sebelum mandi dan bersih-bersih untuk kembali ke kontrakan, kami biasa bercanda di ruang ganti. Hingga, saling lempar kaos, dan nyanyi-nyanyi,” terang Fachrudin Aryanto, Selasa, 8 Juni 2021.
Pemain yang mempunyai nama lengkap Fachrudin Wahyudi Aryanto itu mengatakan, canda tawa yang dilakukan usai melakukan latihan fisik, guna membangun keakraban dengan semua pemain.
“Dengan seperti ini. Kami bisa lebih akrab lagi dan seperti keluarga,” tambah Fachrudin.
Berbeda dengan Fachrudin Wahyudi Aryanto, pemain Madura United lainnya, yakni Andik Rendika Rama yang menjadi pelatih dadakan di Madura United.
Andik Rendika Rama, yang saat ini masih dalam proses pemulihan dari cederanya, secara spontanitas berteriak di pinggir lapangan sambil menyuruh pemain Madura United yang sedang berlatih untuk lebih konsentrasi lagi untuk merebut bola.
Baca Juga: Madura United Beri Dukungan Penuh Bergulirnya Kompetisi Elite Pro Academy
Dia juga sangat senang, ketika Jaimeson berhasil mencetak gol lewat tandukan kepalanya, hingga ia menendang bola ke atas untuk merayakan gol dari pemain asing asal Brasil itu.
“Ini sebagai bentuk semangat dan dukungan kepada semua pemain Madura United, yang sedang berlatih. Saya Juga tidak sabar ingin kembali berlatih dengan mereka,” tandasnya.***