Network
MEDIA BLITAR – Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menimbulkan berbagai komentar dan hari ini unjuk rasa terjadi di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah di Gedung Sate, Bandung.
Ridwan Kamil sebagai gubernur menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan oleh buruh.
Melalui akun pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah video saat berdialog dengan pengunjuk rasa dalam satu utas.
Baca Juga: Azis Syamsuddin: Protokol Kesehatan Pilkada 2020 Diperketat, Tidak Bisa Ditawar Lagi
“Saya berdialog dgn para pengunjuk rasa di Gedung Sate & menyampaikan beberapa hal:
1. Pemprov Jabar menerima perwakilan buruh yang menyampaikan keberatan atas pasal-pasal di kluster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan buruh. #JabarJuaraLahirBatin,” tulis @ridwankamil di akun Twitter pribadinya pada 8 Oktober 2020.
Pada dialog tersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa sudah menandatangani keluhan yang akan dibacakan oleh perwakilan buruh dan keesokan harinya surat yang sudah ditanda tangani akan dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Go Ara dan Lee Jae Wook Sapa Penggemar Menjelang Penayangan Do Do Sol Sol La La Sol
“2. Pemprov Jabar hari ini mengirimkan surat dengan lampiran aspirasi dari Buruh Jawa Barat yang isinya menolak UU Omnibus Law dan meminta Bapak Presiden menandatangani Perpu Pengganti UU tersebut. #JabarJuaraLahirBatin,” tulisnya pada tweet kedua di utas tersebut.
