MEDIA BLITAR – Wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Wawancara kursi kosong yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab pada 28 September 2020 menuai banyak pujian.
Aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang seharusnya dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tersebut kini berbuntut panjang.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Selasa 6 Oktober 2020, Relawan Jokowi Bersatu melaporkan Najwa Shihab atas dugaan cyber bullying.
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab itu melukai hati kami sebagai pembela presiden. Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden RI Joko Widodo," ujar Silvia Devi Soembarto, Ketua umum Relawan Jokowi Bersatu saat mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa siang.
Baca Juga: Referensi 5 Laptop Gaming Harga dibawah 10 Juta
Penyidik Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan menyarankan untuk membawa laporan ke Dewan Pers.
Najwa Shihab melalui akun Instagramnya mengaku bahwa baru mendengar pelaporan yang ditujukan padanya dari rekan-rekan media.